![]() |
Source : https://www.themarysue.com/wp-content/uploads/2017/05/spiderman-homecoming-759.jpg |
Tidak ada lagi gigitan laba-laba mutan.
Tidak ada lagi kehadiran Uncle Ben,
dan tidak ada lagi pesan, “dibalik kekuatan yang besar terdapat
tanggung jawab yang besar.” Spider-Man “Homecoming” merupakan
lanjutan dari Captain America : Civil War, meski bukan bagian dari sekuelnya. Alhasil, penggemar
setia Spider-Man tidak akan menemukan histori awal Peter Parker versi
Tom Holland ini mendapatkan kekuatan supernya.
Pada menit pertama, film Spider-Man "Homecoming" tampak spontanitas. Tergambar efek random visual saat proses pembuatan Vlog oleh Peter Parker. Setiap potongan Vlog merupakan narsistis Peter menjelang dan sesudah peperangan antara Tim Captain America vs Tim Iron Man. Sebagai rasa
terimakasihnya, Tony Stark menghadiahkan baju zirah yang digunakan
Peter pada perang sipil tersebut.
Senangnya Peter karena dia juga diiming-imingi Tony menjadi anggota The Avengers, tapi..itu nanti. Terpengaruh oleh krisis masa
remaja, Peter mengalami ujian demi ujian dalam kehidupannya sebagai
superhero.
Ia sangat terobsesi dengan gadget (pakaian) barunya dan janji manis dari Tony
Stark.
![]() |
The Suit of Spidey : Homecoming Source : http://sm.ign.com/t/ign_za/video/s/spider-man/spider-man-homecoming-costume-breakdown_vump.640.jpg |
![]() |
The Suit Technology of Spidey : Homecoming Source : https://cdn3.whatculture.com/images/2017/05/616361c6d934eb84-600x400.png |
Jon
Watts menampilkan banyak perubahan di dalam konten Spider-Man
“Homecoming”. Sebagai sutradara, film daur ulang yang digarapnya
memiliki unsur-unsur interracial, dan tokoh-tokoh baru yang terlibat,
seperti aunt May
yang paruh baya dan berasal dari Italia (ketimbang Irish,
beruban dan konservatif), Liz Allen campuran Afro-Caucasia, Flash
keturunan India, Ned keturunan cina, dll. Belum lagi perubahan antara
Spider-Man “Homecoming” dengan versi komik dan serial Ultimate Spider-Man sangat terlihat dalam pemilihan Tony sebagai mentor Spidey. Karena di
versi komik dan serial, Nick Furry lah yang didaulat. Hal ini menjadi sangat logis mengingat Spider-Man “Homecoming” memiliki benang merah dengan Captain America : Civil War. Jadi, perubahan konten diperlukan untuk menyetel ulang kisah agar terus berlanjut dan terhubung dengan sekuel film-film Marvel berikutnya.
![]() |
Nick Furry : Komik Ultimate Spider-Man Source : https://abload.de/img/ultimatespider-man039brak7.jpg |
![]() |
Nick Furry : Serial Ultimate Spider-Man Source : http://vignette3.wikia.nocookie.net/disney/images/3/3c/Nick_Fury_with_Spider-Man_New_Warriors_USMWW.png/revision/latest?cb=20150804161345 |
Tema
psikologis Spider-Man “Homecoming” kali ini menyasar pada
perilaku kehidupan remaja pada umumnya, bukan lagi psikologis remaja
yang mulai beranjak dewasa seperti sebelum-sebelumya. Sehingga, tidak
ada lagi melo-dramatis, tidak ada lagi air mata kesedihan. Yang muncul
adalah : keisengan, rasa
jengkel, dan kelucuan masa remaja. Peter Parker kali ini pun bukan
seorang penjahit ulung. Dia tetap seorang jenius, tetapi dia bukan
sekaligus pakar mode dan ahli jahit seperti karakter-karakter
sebelumnya. Pakaiannya khusus didesain oleh Tony Stark. Akting Tom
Holland ? Sangat memukau dan begitu menunjang cerita ini. Salah
satu scene
yang paling ekspresif adalah ketika Peter Parker bertemu secara tak
terduga dengan Vulture beserta keluarganya di dalam rumah. Sangat
dilematis.
Secara
pribadi, saya sangat mengapresiasi film Spider-Man “Homecoming”
ini karena perubahan konten dan kisahnya. Filmnya catchy,
dan mudah dicerna. Semua halnya sangat-dapat diterima meski ada
beberapa kritik yang ditulis media sebagai “kesalahan terbesar”.
Tidak menjadi masalah besar. Saya yakin, penggemar Spider-Man lainnya
mentolerir hal yang sama karena kita sama-sama tahu bahwa hak film
Spider-Man yang dimiliki Sony Pictures dipinjamkan ke Disney untuk
dijadikan franchise bersama film-film Marvel yang lain. Untuk
diketahui, Disney adalah pemilik studio Marvel.
![]() |
Source : http://akns-images.eonline.com/eol_images/Entire_Site/2017228/rs_1024x683-170328070742-1024.spider-man-homecoming-1.32817.jpg |
Kehadiran
Michael Keaton juga sepantasnya diapresiasi di dalam film ini.
Profesionalitas yang dimilikinya sebagai villain
pada kisah Spider-Man “Homecoming” begitu terjaga meski
sebelumnya sempat menjadi (superhero) Batman dalam kisah Batman Return di tahun
1992.
33 komentar:
Ini baru ya? Kayaknya yang ini belum dengar. Kalau sudah tayang mau nonton ah hampir setiap film spiderman aku selalu mengikuti
tanggal 7 Juli kemrin udah tayang ka..
Betull Spiderman yg ini menurut saya berhasil mengubah paradigma Spiderman ala Tobey menjadi Spiderman Tom .. yg amazing Spiderman itu yg gagal dan gak jelas.. kalau ini alurnya masih pas karena memang meneruskan civil war dan utk persiapan avengers
Jadi Tom Holland merupakan the best character Peter Parker ya ka? hehehe
kalau saya sih yes.. soalnya peter parker di komik kan emang tengil dan masih anak muda banget..
versi amazing tengilnya udah dapat, tapi kebanyakan romantisnya wkwkw
Wah dari kecil memang sudah tau nih tentang dua pahlawan kece ini. Sampai mengoleksi mainan juga. Tapi sekarang mah sudah tak begitu paham tentang filmnya.
ya kalau bicara filmya sih memang alurnya jelas.. kalau bicara komik banyak yang suka ide awalnya. :) Tapi kita bicara soal jalan cerita (film ke film) sih memang enak ngikutinnya. Kalau aku liat, marvel sih bagus2 ya ketimbang DC yang gelap dan kadang ngebosenin. Kecewa kemarin soal WonderWoman nya Gal Gadot.
Pengin lihat pelemnya neh
kemarin mau nonton blm sempat juga...
apa sudah turun layar ya ?
kalau saya sih liat ke-romantisan Amazing Spider-Man seperti telenovela. hahahaha
Film2 Marvel memang lebih menonjolkan unsur action dan heroik ka dibandingkan DC. Kl DC kisahnya lebih dalam dan traumatis. Tapi kalau untuk The Suicide Squad, ini yg beda hhe
masih kayaknya ka
rekomended untuk ditonton
Kalau diaceh entah kapan bisa nonton film i i
di aceh gak ada bioskop ka?
Filmnya cukup bagus dan saya menikmati jalan ceritanya yang seru. Hanya saja di bagian akhir cerita, ada "sindiran" kepada blogger.
Mungkin karena saya bkn blogger sejati makanya saya gak ngerasa, kali ya kak :))
kapan nih mulai main lagi dibioskop, saya belom menonton film yang satu ini. huhuhuuhuu
Ini temanku sibuk ngajakin nonton film in tapi akunya belum tertarik haha. Habis bukan fans film sejati. Tapi dari tulisan di atas kayaknya lumayan seru ya
Aku belum nonton film spiderman homecoming. Belum ada waktu untuk menontonnya.
Sebagai orang yg mengikuti perkembangan film spiderman dari jaman tobey maguire andrew garfield sampai yg terakhir, tom holland, tentu begitu penasaran perihal ceritanya itu bagaimana. Ya meskipun kata2 teman saya yg udah nonton, filmnya berbeda dari spiderman sebelumnya. Yg menarik dari film spiderman homecoming adalah tentu saja, keberadaan marissa tomei yg cantik aduhai, menjadi pemecah fokus para penontonnya wkwkw
Jadi pengen nonton... Tapi kira-kira spidermen masuk Avenger gak yah?
Bisa juga jadi acara nonton bareng anak-anak loh ka..
Jangan sampai nunggu keluar bajakannya di torrent ka hahaha
Kesannya kok kayak udah nonton ya..hha
Susahnya kalo di daerah itu gak bisa update nonton film terbaru.. yerus berbulan2 nunggu tayang di tv..
Informasi dan ulasan yang bermanfaat..saya penyuka spiderman sejak kecil hingga sekarang...
Padahal lebih suka yg seri lamanya soalnya msh di gigit laba laba dan jadilah manusia laba laba kalo versi ini udh sangat modern banget laba laba manusinya. Tapi overall bagus untuk ditonton nih
Belum nonton sih kalau spiderman homecoming sepertinya harus nonton nih hehehe soalnya selalu coba ngikutin film spiderman :D
Bosan kali ya kalau selalu ada sisi romantismenya, kesedihan dll.. penyegaran memang penting utk setiap hal.
Apa cuma aku disini yang nggak ngikutin film spiderman baik yang terbaru atau yang sebelum-sebelumnya -_-
Banyak banget temen cowok yang ngobrolin spiderman ini, bikin penasaran juga akhirnya hahahhaa
Asli baru tau kalo disney yg pny marvel..
Ok weekend ini goes to bioskop, gak sabar pengen nonton peter parker.
ah iya... saya juga sempat mikir itu juga mas waktu lihat ini tentang perubahan konten itu dan ternyata bisa memberi nuansa yang berbeda namun tetap apik ya.. f
Posting Komentar