PENYETAN : HITS DI SURABAYA, HITS JUGA DI JAKARTA
Sewaktu berwisata ke Surabaya di bulan April tahun ini, saya sempat menikmati sajian khas masakan wong Suroboyo, Sego Sambel. Pada pukul 11 malam, antrian sangat panjang di lapak Sego Sambel Mak Yeye yang begitu terkenal. Memang tidak salah kiranya begitu terkenal, sambalnya memang memanjakan lidah. Semakin malam justru Sego Sambel Mak Yeye semakin tampak penuh. Saya pun berkeyakinan bahwa Sego Sambel adalah makanan hits orang Surabaya.
Namun ada kekeliruan di sini. Kenyataan sesungguhnya saya temukan di Jakarta.
Di saat bulan Ramadhan, rekan-rekan alumni kampus saya sepakat mengadakan buka puasa bersama di Mall Pejaten Village. Tepatnya berlokasi di restoran Penyetan Cok di lantai tiga gedung pusat perbelanjaan tersebut. Karena kondisi yang begitu penuh, kami gagal mendapatkan meja untuk 6 orang, sehingga harus dengan sabar menanti setelah kami menyelesaikan sholat Maghrib. Beruntung hal tersebut dapat terealisasi. Pramusaji Penyetan Cok dengan ramah membantu reservasi kami. Meja yang cukup panjang kami dapatkan di bagian timur agak ke tengah dalam restoran. Tak berapa lama, pesanan kami datang : satu keranjang penuh gorengan tahu-tempe-dan potongan ayam, satu piring tumis tauge-tahu, satu piring ikan bandeng presto, 4 macam aneka sambal, dua bakul nasi, dan terakhir, delapan gelas es teh manis. Di sela-sela menikmati hidangan Penyetan Cok, saya sempat bertutur tentang pengalaman saya merasakan nikmatnya Sego Sambel di Surabaya. Teman saya celetuk, “Sego sambel gak jauh beda dengan hidangan ini. Mereka sama-sama penyetan.”
Baiklah, saya mulai tercerahkan. Ada benang merah yang menjadikan Sego Sambel sama dengan penyetan. Sego Sambel yang saya lahap kala di Surabaya terdiri dari nasi lemak, 2 potong ikan pari, telur dadar, dan terakhir sambel khas Mak Yeye. Di konten terakhir ini merupakan kunci persamaannya. Artinya yang menjadikan mereka sama adalah di hidangan sambelnya. Nasi boleh beda. Lauk pun bisa memilih antara ikan-ikanan ataupun ayam, bahkan bebek sekalipun. Jika panganan tersebut di sandingkan dengan sambal, ianya adalah penyetan. Saya akui, orang Surabaya memang sangat praktis dalam berbahasa.
Beruntunglah Indonesia yang terkenal dengan kekayaan rempah-rempahnya semenjak jaman dahulu. Dari melimpahnya aneka ragam rempah, melimpah pula kekayaan ramuan sambel.
Di Penyetan Cok ini memiliki sekitar 15 aneka macam sambel yang disajikan. Ada sambel ijo, sambel Loro Ati, Sambel Jancok, Sambel Limau dan lain sebagainya. Semua sajian sambelnya pun murah meriah. Dari kisaran di bawah sepuluh ribu rupiah hingga dua puluh rupiah ada tersaji di sini.
Sajian ikan bandengnya pun tak kalah gurih. Hal itu dikarenakan ikan bandeng dilapisi tepung terigu yang di masak hingga tampak kuning keemasan. Dagingnya yang empuk terasa nikmat jika disapu dengan aneka sambel yang dijual. Saat digigit, terasa “kriyuk” di mulut.
Jika dilihat dari penampakan tumis tauge-tahu Penyetan Cok, tampilannya cukup sederhana. Namun saat masuk ke mulut, sensasi bawang merah dan bawang putihnya bercampur dalam sengatan pedas sang tumis. Kuahnya yang agak berminyak serta ditaburi bawang goreng tak luput untuk kami santap.
Penyetan Surabaya memang juara.
Jika kita memandang perbedaan Sego Sambel dengan Penyetan dalam perspektif wong Suroboyo, saya rasa kita tidak akan bingung berlebihan, karena sambel buatan orang Surabaya sudah pasti enak.
Penyetan Cok ini memiliki beberapa cabang di Jakarta maupun di Surabaya. Bisa juga dengan mudah dipesan melalui aplikasi ojek online. Tidak perlu susah jika ingin menikmati hidangan Penyetan Cok. Mau pesan online, bisa. Pesan ditempat pun dilayanai dengan baik.
23 komentar untuk "PENYETAN : HITS DI SURABAYA, HITS JUGA DI JAKARTA"
Sambel jancok yg terkenal
Pernah aku makan situ
Yahud pokoknya, cuaca panas sambel panas minumnya teh panas
Yhea rock n roll
Aku kadang makan sambel sama nasi yg dipenyet di cobeknya. Kalau ke sana pasti puas banget deh ya. Habis aku pecinta sambal apa pun hajar!
Apalagi kalo udah ayam, bebek atau ikan goreng. Kalo ga pake sambel rasanya ada yang kurang gitu.
Dan menurutku yang ngebedain warung satu dengan yang lainnya itu ya dari racikan sambelnya itu. Kadang ayam bebek atau ikan gorengnya itu ya sama-sama aja rasanya gitu doang heheh
Mereka semua sama-sama penyetan. Dan....enak. xD
Jadi kangen sama penyetan Sby.
DI Sby, apalagi yg deket kampus tu banyak banget sego penyetan, murah2 lagi :D
Jd pengen ke Penyetan Cok hehe
Ayam penyeet kesukaankuu..
Semoga bs ke sini yah nantii
di jember juga ada penyetan yang enaaaaak banget. tempe penyet. Murah, cuma 5000, nasinya banyak, nasinya hangat, sayurnya seger, tempenya hangat dan gurih, penyetannya maknyus. Murah juga.
Yok ke jember yaaa
Cocok banget dimakan bersama kawan-kawan ya...
Entah kenapa begitu femes yaa...?
Sambelnya (ke)pedesan...
Kalo masalah sambel dan menu penyetan, aku lebih seneng kulineran di depan kampus B Unair.
Lhhaa...di situ harga bersahabat, suasana nongkrongnya anak muda dan rasanya...mak nyuuss~~
Gak akan kerasa nongkrong di sana sampe larut.
Hiihii...((jaman jahiliyah dulu))
Apalagi ad pilihan 15 jenis sambal... Asyik banget ..asal Perutnya kuat he2