GAMPANG PESAN BLUE BIRD KE BANDARA BERSAMA APLIKASI ONLINE TRAVELOKA
Pagi itu cuaca mendung diiringi gerimis; jalanan Jakarta
dipenuhi kendaraan diruas-ruasnya yang mengakibatkan kepadatan lalu lintas.
Saya mengecek waktu di layar handphone. Waktu menunjukkan pukul 09.59
Wib. Saya pasti telat sampai di kantor Blue Bird yang berada di Mampang
Prapatan.
Saya mendatangi kantor Blue Bird (19/12) bukan karena saya
pegawai resmi di sana, tetapi kebetulan ada janji untuk hadir ke konferensi
pers mereka pada pukul 10.00 Wib. Yup, Blue Bird akan menghadirkan
layanan baru bagi para pelanggannya. Hal inilah yang membuat saya bersemangat
menerabas gerimis, dan mengarungi kemacetan kota demi mengetahui produk terbaru
apa yang dibuat oleh perusahaan taksi tersebut ditengah gencarnya brand
activation ojek online di Indonesia.
Untuk sama-sama diketahui bahwa PT. Blue Bird Tbk adalah
perusahaan yang telah berdiri semenjak tahun 2001. Layanan mereka berfokus pada
bidang transportasi penumpang dan jasa pengangkutan darat. Kini, Blue Bird
memiliki 15 anak perusahaan dan tersebar di 18 lokasi di Indonesia, seperti :
Jadetabek, Cilegon, Medan, Manado, Bandung, Palembang, Padang, Pangkalpinang,
Batam, Bali, Lombok, Semarang, Surabaya, Pekanbaru, Makassar, Balikpapan, Solo,
dan Yogyakarta.
Sebagaimana visinya untuk memberikan pelayanan transportasi
darat yang aman, handal, dan nyaman, Blue Bird memberikan kemudahan akses bagi
para pelanggan. Jaringan distribusi perusahaan yang ekstensif mencakup lebih
dari 600 titik ekslusif di hotel, mal, pusat perbelanjaan, dan lokasi lainnya.
Tapi kalau saya mengingat Blue Bird, saya teringat transportasi bandara
Soekarno-Hatta. Hal ini karena taksi berlogo burung biru itu mendominasi market
share di sana.
Integrasi bisnis Blue Bird terdiri dari empat pilar utama
meliputi layanan taksi reguler (di bawah merek “Blue Bird” dan “Pusaka”);
layanan taksi eksekutif (di bawah merek “Silver Bird”); layanan kendaraan
limusin dan sewa mobil (di bawah merek “golden bird”). Itu yang saya pahami.
Tetapi ketika sampai di lantai 2, gedung baru kantor Blue Bird, saya mendapati logo
Traveloka di sana. What on the earth does happen?
Rupa-rupanya Blue Bird akan melakukan penandatanganan
kerjasama dengan perusahaan online travel agent (OTA). Padahal sebelumnya
mereka sudah bekerjasama dengan Go-Jek.
![]() |
Penandatanganan Kerjasama Blue Bird dengan Traveloka di Gedung Baru Blue Bird, Mampang Prapatan |
Lalu apa yang berbeda?
Perbedaannya adalah kerjasama ini pada lingkup moda
transportasi bandara. Hal ini memang tidak terlepas dari visi dan misi
Traveloka sebagai perusahaan online yang bergerak di bidang pariwisata.
Sehingga perusahaan yang kini telah diunduh lebih dari 30 juta kali itu menawarkan
aplikasinya untuk dapat terhubung dengan armada milik Blue Bird dan digunakan
masyarakat untuk perjalanan dari bandara ke titik poin tujuan / wisata, atau sebaliknya.
Pada pembukaan konferensi pers tersebut, Direktur PT. Blue
Bird, Tbk, Sigit Priawan Djokosoetomo sempat mengatakan bahwa Traveloka akan
menjadi perusahaan online pertama di Indonesia yang menhadirkan layanan
transportasi antar-jemput bandara bagi pelanggan. Mendengar hal ini, saya
teringat ketika mewawancarai petinggi salah satu ojek online berwarna hijau di
awal bulan November kemarin yang mengatakan pelanggannya sudah bisa mereservasi
via online mitra mereka di bandara Soekarno-Hatta. Artinya dalam bisnis
digital, mereka bukanlah yang pertama. Tetapi kalau dispesifikkan dalam lingkup
bisnis digital-travel, sah-sah saja.
![]() |
Sigit Djokosoetono, Direktur PT. Blue Bird, Tbk (kiri) bersamalan dengan Caesar Indra, Senior Vice President Business Traveloka seusai tanda tangan kerjasama |
Sebagai tahap awal kerjasama ini, Blue Bird menyediakan dua
opsi layanan transportasi, yaitu layanan shuttle bus Big Bird untuk di kawasan
Jakarta. Selain itu, layanan utama airport transport dalam berbagai tipe mobil
seperti Avanza / Inova / Camry / Alphard melalui brand Golden Big Bird yang
tersediadi 10 kota di Indonesia, yaitu di Jakarta, Surabaya, Bandung, Bali,
Solo, Semarang, Yogyakarta, Lombok, Medan, dan Manado.
Selain baru di 10 kota besar di Indonesia, fitur layanan transportasi
ini baru bisa digunakan oleh pengguna aplikasi Traveloka di sistem Android
mereka. Untuk pengguna sistem iOS, harap menunggu. Hal tersebut dikarenakan
masih dalam tahap awal kerjasama bisnis. Jika sekiranya permintaan (demand)
meningkat tentu akan ada pengembangan lebih lanjut, tentunya dari segi jumlah
kota, penggunaan sistem aplikasi, atau bahkan fitur tambahan lainnya. Semoga!
Caesar Indra, Senior Vice President Business Developement
Trveloka memberikan janji, “Traveloka akan terus berinovasi untuk menghadirkan
perjalanan terbaik kepada seluruh pelanggan setia kami. Kemitraan dengan Blue
Bird Group merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk menambah kenyamanan
serta kemudahan dalam merencakan setiap perjalanan para pelanggan.”
Dalam kaitannya akan kerjasama yang dilaksanakan dengan
Traveloka, Sigit Djokosoetono menyampaikan bahwa pada saat orang melakukan
perjalanan atau liburan, aspek destinasi, akomodasi, dan transportasi merupakan
hal yang utama, “melalui kerjasama dengan Traveloka ini, Blue Bird akan membuat
perjalanan atau kegiatan liburan yang dilaksanakan menjadi lebih maksimal dan
berkualitas.”
Untuk memesan layanan ini, pelanggan dapat mengikuti beberapa
langkah berikut :
- Buka aplikasi Traveloka pada perangkat Android
- Pilih “Transportasi Bandara”
- Isi data perjalanan
- Pilih lokasi penjemputan dan nama bandara, tanggal perjalanan, dan jumlah penumpang
- Pilih moda transportasi yang diinginkan
- Cek kembali ringkasan data perjalanan
- Ketik tombol “pesan” dan lakukan pembayaran.
Untuk informasi lebih lanjut, kalian dapat mengunjungi halaman
www.traveloka.com/transportasi-bandara
23 komentar untuk "GAMPANG PESAN BLUE BIRD KE BANDARA BERSAMA APLIKASI ONLINE TRAVELOKA"
terutyama pas penerbangan pagi banget TFS infonya
Semoga tarifnya lebih murah yahh
Jd inget dulu mau pakai taxi bluebird. Terus gak tau kan pesannya gimana. Terpaksa nunggu di pinggir jalan. Gaje banget waktu itu
Era yang serba online ini, membuat mobil biru ini berinovasi agar bisa terus berkembang. Semoga kerja sama dengan pihak traveloka pun bisa saling menguntungkan dan memudahkan bagi masyarakat.
Satu aplikasi buat semua...
Duh, yg ajak uninstall Traveloka pestisida belum tau manfaatnya..