Dengan menyebut nama Tuhan saya menulis jawaban ini. Semoga di Ramadhan ini saya diberikan hidayah untuk menjawabnya dengan jujur, benar, tulus, dan ikhlas, bukan sekedar mencari hadiah..

Ke-12 buku yang pernah saya baca dan berkesan, diantaranya adalah: Shirah Nabawy, Ayat-Ayat Cinta, Ketika Mas Gagah Pergi, The Mocking Jay, Call Me by Your Name, Edensor, Monkey Bussiness, Knocking on Heaven’s Door, Harry Potter dan Reliku Kematian, The Game of Thrones, Di Bawah Bayang-Bayang Pohon Delima.

Shirah Nabawi adalah satu-satunya buku yang saya baca lebih dari sekali dan berhasil membuat saya menangis, khususnya kisah menjelang ajalnya Nabi Muhammad. Penulisnya dengan sangat baik menceritakan kembali kisah tersebut melalui riwayat-riwayat para sahabat Nabi, sehingga kejadiannya terasa hadir tepat di depan mata.

Quotes yang menginspirasi saya berasal dari buku Call Me by Your Name karangan Andre Aciman: “We rip out so much of ourselves to be cured of things faster than we should that we go bankrupt by the age of thirty and have less to offer each time we start with someone new. But to feel nothing so as not to feel anything - what a waste!”

Betapa di dalam quotes tersebut kita sebagai manusia yang memiliki perasaan dimotivasi untuk merasakan cinta, karena hampa dengan cinta hingga di akhir usia 30 adalah suatu kesia-siaan.

Sebetulnya melalui pemeran Hermione lah saya kemudian tertarik untuk memacari tokoh tersebut. Saya menganggap Ron Weisley tidak cocok menjadi kekasihnya, dan saya merasa cukup mampu menggantikannya. 

Ending kisah novel yang berkesan bagi saya adalah ketika tokoh Maryam bermimpi berada di depan pintu surga dan sangat ingin memasukinya. Namun, pintu itu tidak mau terbuka meski ia telah mengetuknya. Lalu Maryam pergi menuju ke pintu surga lainnya; tetap pintu itu tidak mau juga terbuka. Begitu seterusnya pada pintu-pintu surga lainnya hingga ia menangis. Saat menangis, ia didatangi oleh seorang perempuan yang dikenalinya sebagai Bunda Maryam, ibu dari Isa A.S, dan menyarankan untuk menemukan kunci pintu surga. Ketika sadar, Maryam menceritakan mimpinya kepada sang suami, Fachri. Melalui Fachri-lah kunci pintu surga itu ditemukan, dengan mengucap syahadat. Setelah mengucapkan dua kalimat syahadat, Maryam pun pergi menuju surga yang diidam-idamkannya itu.

Buku keluaran Gagasmedia yang saya miliki adalah Lelaki Terakhir yang Menangis di Bumi. Saya memiliki buku ini karena saya sempat bertemu dengan penulisnya saat menjadi relawan di event Makassar International Writters Festival 2015, Juni kemarin. 

Call Me by Your Name adalah judul buku yang menarik bagi saya. Dikarenakan judul tersebut mengandung unsur menarik perhatian yang dapat dijual ke publik.

Cover buku yang suka adalah cover buku yang simpel dengan gabungan tidak lebih dari 3 warna, dan merepresentasikan isi dari keseluruhan buku, seperti pada buku The Game of Thrones. 

Tema cerita yang saya sukai ada 2: (1) yang memiliki hubungan kesejaharan, baik itu diadaptasi maupun murni sejarah, (2) pure-fantasy.

Penulis yang ingin saya temui secara langsung adalah Habiburrahman el-Shirazy. Kalau sudah bertemu saya ingin sekali menjadi menantunya kelak. 

Saya lebih suka e-book ketimbang buku cetak. Hal ini dikarenakan e-book lebih banyak manfaatnya terutama untuk mengurangi penggunaan kertas. 

12 Kata untuk Gagasmedia:

Gagasmedia-Penuh-Tantangan-Dinamis-Berani-Visioner-Tidak-Kalah-Hebat-dari-Penerbit-Besar