Kabel Fiber Optik Tampak Beda dari Biasanya saat IndiHome Terpasang di Kosan Saya, Sebuah Pengalaman

Syukur, paket internet cepat IndiHome telah terpasang di kosan. Jadi, beban pengeluaran untuk berselancar di dunia maya tidak lagi membengkak hingga mencapai setengah juta lebih dalam sebulan. Kebutuhan internet terpenuhi, pengeluaran yang tak terpakai dapat dialihkan untuk keperluan yang lain.

"Kabel Fiber Optik Tampak Beda dari Biasanya saat IndiHome Terpasang di Kosan Saya, Sebuah Pengalaman" Dokpri


Ceritanya, beberapa pekan yang lalu saya bertemu teknisi dari Telkom Indonesia yang tengah memasang jaringan kabel IndiHome di salah satu kontrakan tetangga. Tanpa menunggu aba-aba langsung saja saya bertanya-tanya terkait pemasangan paket internet cepat di kosan yang saya tempati.

Alhamdulillah, semua diinformasikan secara jelas bagaimana perbedaan antara pemasangan IndiHome di rumah milik sendiri dengan sewa. Begitu setuju dengan segala persyaratan, kabel ditarik dan server pun terpasang tepat di dalam kosan.

Tapi ada yang menarik ketika semua terpasang. Terdapat kabel putih tipis yang menjulur dari kabel lama hingga ke dalam kosan saya. Saking tipisnya sekilas tidak nampak. Lalu saya bertanya kepada teknisinya, “pak, kabel transparan ini apa namanya? Belum pernah saya liat kabel seperti ini?”

“Itu namanya Prekso, pak. Fungsinya penyalur sinyal,” jawab bapak teknisi.

Setelah saya buka-buka kamus digital, kabel prekso itu bagian dari kabel fiber optik.

Sekapur Sirih Kabel Fiber Optik

Kabel fiber optik adalah jenis kabel yang terbuat dari serat optik yang sangat tipis dan fleksibel. Setiap serat optik terdiri dari inti silinder yang sangat halus, yang dilapisi oleh lapisan cladding, dan kemudian dilapisi lagi dengan lapisan buffer untuk melindungi kabel.

Kabel fiber optik menggunakan cahaya sebagai sinyal untuk mentransmisikan data. Cahaya yang dikirimkan melalui serat optik dipantulkan di dinding-dinding serat tersebut, sehingga dapat ditransmisikan dalam jarak yang sangat jauh dan dengan kecepatan yang sangat tinggi. Kecepatan transmisi data dalam kabel fiber optik dapat mencapai ribuan gigabit per detik.

Kabel fiber optik digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk jaringan telekomunikasi, paket internet cepat, dan jaringan komputer. Kabel ini juga banyak digunakan dalam industri medis dan militer karena kemampuannya untuk mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi dan ketahanannya terhadap gangguan elektromagnetik.

Kabel fiber optik pertama kali ditemukan pada tahun 1950-an dan 1960-an oleh sejumlah ilmuwan dan peneliti dari seluruh dunia. Pada tahun 1952, peneliti Inggris bernama Harold Hopkins dan Narinder Singh Kapany melakukan percobaan untuk mengeksplorasi penggunaan serat optik sebagai media transmisi sinyal cahaya. Kemudian pada tahun 1961, ilmuwan Amerika, Elias Snitzer berhasil membuat serat optik pertama yang menggunakan bahan dasar kaca dengan diameter yang sangat kecil.

Pada tahun 1970-an, teknologi kabel fiber optik mulai dikembangkan secara komersial dan digunakan dalam industri telekomunikasi. Pada awalnya, kabel fiber optik digunakan terutama dalam jaringan transmisi jarak jauh, seperti jaringan telepon jarak jauh dan koneksi antara gedung-gedung besar. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan penurunan biaya produksi, kabel fiber optik semakin banyak digunakan dalam jaringan lokal dan aplikasi lainnya, seperti paket internet cepat dan televisi kabel. Saat ini, kabel fiber optik menjadi pilihan utama untuk transmisi data dalam jaringan karena kecepatan, keamanan, dan kualitas sinyalnya yang lebih baik dibandingkan dengan kabel tembaga atau kabel lainnya.

Jenis-Jenis Kabel Fiber Optik

Berikut adalah beberapa jenis kabel fiber optik yang umum digunakan:

  1. Kabel Single Mode: Kabel ini memiliki inti tunggal yang sangat kecil dan hanya memungkinkan satu mode cahaya untuk melewatinya. Kabel ini digunakan untuk jarak transmisi yang sangat jauh, seperti dalam jaringan telekomunikasi dan jaringan paket internet cepat.
  2. Kabel Multimode: Kabel ini memiliki inti yang lebih besar dan memungkinkan beberapa mode cahaya melewatinya. Kabel multimode digunakan untuk jarak transmisi yang lebih pendek, seperti dalam jaringan lokal dan jaringan area seluas (WAN).
  3. Kabel Armored: Kabel ini dilapisi dengan lapisan logam atau plastik untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap kerusakan fisik, seperti tekanan dan gesekan.
  4. Kabel Hybrid: Kabel ini menggabungkan serat optik dan serat tembaga dalam satu kabel. Kabel hybrid digunakan dalam situasi di mana jaringan menggunakan kedua jenis kabel.
  5. Kabel Loose Tube: Kabel ini memiliki serat optik yang dilindungi oleh tabung longgar yang tahan air dan bahan isolasi yang tahan cuaca. Kabel ini cocok untuk aplikasi di luar ruangan dan lingkungan yang keras.
  6. Kabel Ribbon: Kabel ini memiliki beberapa serat optik yang diletakkan dalam formasi pita datar dan dilapisi dengan bahan isolasi. Kabel ini digunakan dalam aplikasi di mana diperlukan jumlah serat optik yang tinggi dalam satu kabel.

Tahapan Pemasangan Kabel Fiber Optik

Pemasangan kabel fiber optik melibatkan beberapa tahapan yang meliputi:

  1. Perencanaan dan desain: Sebelum pemasangan, diperlukan perencanaan dan desain untuk menentukan jalur dan rute kabel, titik terminasi, dan jenis peralatan yang dibutuhkan.
  2. Persiapan area instalasi: Area instalasi harus dibersihkan dan diperiksa terlebih dahulu agar tidak ada halangan atau pengganggu seperti pipa, kabel tembaga, atau kabel listrik.
  3. Pengukuran dan pemotongan kabel: Kabel fiber optik harus diukur dan dipotong dengan hati-hati agar ukurannya sesuai dengan kebutuhan instalasi.
  4. Persiapan ujung kabel: Ujung kabel harus dipersiapkan dengan hati-hati, termasuk pembersihan, pengelupasan, dan pelindungan kabel dengan pelindung ujung kabel.
  5. Pemasangan peralatan: Peralatan seperti connector, splitter, dan splice tray harus dipasang dengan hati-hati sesuai dengan desain dan spesifikasi.
  6. Penghubungan kabel: Ujung kabel kemudian dihubungkan ke peralatan seperti connector atau splice tray.
  7. Pengujian dan verifikasi: Setelah pemasangan selesai, pengujian dan verifikasi harus dilakukan untuk memastikan bahwa kabel telah terpasang dengan benar dan berfungsi dengan baik.

Pemasangan kabel fiber optik sebaiknya dilakukan oleh tenaga ahli yang berpengalaman dalam bidang tersebut. Hal ini penting untuk memastikan kualitas instalasi dan menghindari kerusakan atau kesalahan yang dapat mempengaruhi performa jaringan atau sinyal.

 

 

Posting Komentar untuk "Kabel Fiber Optik Tampak Beda dari Biasanya saat IndiHome Terpasang di Kosan Saya, Sebuah Pengalaman"