Navigation Menu

featured Slider

Featured Post

Random Post

Jebakan Keuangan Itu Nyata, Tidak Memandang Intelektualitas Maupun Kemapanan

Jebakan keuangan adalah situasi atau keputusan keuangan yang menimbulkan efek buruk pada keuangan seseorang dalam jangka panjang. Jebakan keuangan bisa terjadi ketika seseorang mengambil keputusan keuangan yang salah atau tidak terinformasi dengan baik, dan akhirnya mempengaruhi kesejahteraan keuangan mereka secara negatif.

"Jebakan Keuangan Itu Nyata, Tidak Memandang Intelektualitas Maupun Kemapanan" Sumber : Pixabay/stevepb


Meski zaman sudah memasuki era digital, justru penggunanya lebih terpesona dengan gaya hidup hedonism yang ditampilkan melalui jaringan paket internet cepat. Jaringan yang terpasang justru tidak menjadikan si pengguna untuk lebih bijak mengatur keuangan. Justru, sebaliknya.

Beberapa contoh jebakan keuangan yang umum terjadi antara lain:

  1. Hutang konsumen: Mengambil terlalu banyak hutang konsumen dapat membuat seseorang kesulitan membayar tagihan dan bunga, dan akhirnya terjebak dalam siklus hutang yang sulit dipecahkan.
  2. Pembelian impulsif: Membeli barang-barang yang tidak diperlukan atau tidak diinginkan hanya karena tergoda oleh iklan atau penjualan dapat menghabiskan uang dan mempengaruhi kemampuan seseorang untuk menabung atau berinvestasi.
  3. Pengeluaran rutin yang tidak perlu: Memiliki pengeluaran rutin yang tidak perlu, seperti membayar biaya berlangganan untuk layanan yang tidak digunakan atau membeli kopi di kafe setiap hari, dapat menyebabkan kebocoran uang yang signifikan dari anggaran bulanan seseorang. Jadi, urutkan prioritas pengeluaran rutin yang mana paket internet cepat menjadi salah satu komponennya.
  4. Investasi yang tidak terinformasi: Memilih investasi yang salah atau tidak terinformasi dengan baik tentang investasi tertentu dapat mengakibatkan kerugian finansial yang besar.

Jebakan keuangan dapat dihindari dengan membuat anggaran yang realistis, menabung secara teratur, dan melakukan riset sebelum membuat keputusan keuangan penting.

Terpelajar dan Mapan Rentan Terkena Jebakan Keuangan

Orang terpelajar dan mapan juga dapat terkena jebakan keuangan. Pendidikan dan pendapatan yang tinggi tidak menjamin seseorang terhindar dari kesalahan keuangan atau memahami dengan baik cara mengelola keuangan mereka. Bahkan, orang yang mapan dan terpelajar cenderung memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengambil risiko keuangan yang lebih besar atau terjebak dalam pengeluaran yang berlebihan, seperti membeli properti atau mobil yang melebihi kemampuan finansial mereka.

Jebakan keuangan lebih didasarkan pada perilaku keuangan dan pengambilan keputusan yang tidak tepat, daripada faktor pendidikan atau pendapatan. Faktor-faktor seperti kurangnya pengetahuan keuangan, kebiasaan belanja impulsif, dan kurangnya perencanaan keuangan yang baik dapat menyebabkan orang terjebak dalam masalah keuangan yang sulit diatasi. Oleh karena itu, penting untuk selalu belajar dan meningkatkan pengetahuan keuangan dan kebiasaan pengeluaran yang baik, terlepas dari latar belakang pendidikan atau pendapatan.

Sekali paket internet cepat sudah terpasang, maka maksimalkan pencarian yang positif agar kita mendapatkan informasi yang cukup, yang mampu menghindarkan kita dari jebakan keuangan yang merugikan masa depan.

Menabung Tidak Cukup Keluar dari Jebakan Keuangan

Menabung memang sangat penting dalam menghindari jebakan keuangan, namun tidak cukup hanya dengan menabung saja untuk keluar dari jebakan keuangan. Menabung secara teratur merupakan salah satu cara untuk membangun dana darurat dan menghindari keadaan keuangan yang sulit ketika terjadi kejadian tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau biaya medis yang tak terduga.

Namun, untuk keluar dari jebakan keuangan, kita juga harus memiliki perencanaan keuangan yang baik dan konsisten. Hal ini mencakup membuat anggaran, mengelola utang dengan bijak, berinvestasi dengan tepat, serta memperbaiki kebiasaan pengeluaran yang buruk.

Seperti contoh yang saya lakukan baru-baru ini. Dimana biaya pengeluaran jaringan internet cepat saya bisa mencapai setengah juta lebih. Untuk itu, saya alihkan penggunaan dengan memasang paket internet cepat IndiHome milik Telkom Indonesia, sehingga mampu memangkas pengeluaran bulanan lebih dari setengahnya.

Jadi, meskipun menabung penting, itu tidak akan membantu jika kita masih melakukan kebiasaan pengeluaran yang buruk atau memiliki utang yang tidak terkelola dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan kebiasaan pengeluaran yang baik dan memiliki perencanaan keuangan yang matang untuk menghindari jebakan keuangan.

Tabung Emas demi Menjaga Diri dari Jebakan Keuangan

Menabung emas dapat membantu kita melindungi kekayaan dan meredam efek inflasi pada nilai mata uang karena emas dianggap sebagai aset yang stabil dan nilainya cenderung naik dari waktu ke waktu. Namun, menabung emas tidak akan secara langsung membantu kita terlepas dari jebakan keuangan.

Jebakan keuangan umumnya terjadi karena kurangnya pengetahuan keuangan, pengeluaran berlebihan, atau utang yang tidak terkelola dengan baik. Untuk terlepas dari jebakan keuangan, kita perlu memiliki perencanaan keuangan yang baik, membuat anggaran, mengelola utang dengan bijak, serta memperbaiki kebiasaan pengeluaran yang buruk.

Jadi, meskipun menabung emas dapat membantu melindungi kekayaan dan mengurangi efek inflasi, itu tidak akan secara langsung membantu kita terlepas dari jebakan keuangan. Namun, jika menabung emas termasuk dalam rencana investasi dan perencanaan keuangan yang matang, itu dapat membantu memperkuat dan melindungi portofolio keuangan kita.

Jika tertarik menabung emas untuk menjaga dan memperkuat keuangan kita, bisa dengan memasang aplikasi dari perusahaan ternama melalui paket internet cepat, sehingga dengan segera kita dapat menabung emas.

Kabel Fiber Optik Tampak Beda dari Biasanya saat IndiHome Terpasang di Kosan Saya, Sebuah Pengalaman

Syukur, paket internet cepat IndiHome telah terpasang di kosan. Jadi, beban pengeluaran untuk berselancar di dunia maya tidak lagi membengkak hingga mencapai setengah juta lebih dalam sebulan. Kebutuhan internet terpenuhi, pengeluaran yang tak terpakai dapat dialihkan untuk keperluan yang lain.

"Kabel Fiber Optik Tampak Beda dari Biasanya saat IndiHome Terpasang di Kosan Saya, Sebuah Pengalaman" Dokpri


Ceritanya, beberapa pekan yang lalu saya bertemu teknisi dari Telkom Indonesia yang tengah memasang jaringan kabel IndiHome di salah satu kontrakan tetangga. Tanpa menunggu aba-aba langsung saja saya bertanya-tanya terkait pemasangan paket internet cepat di kosan yang saya tempati.

Alhamdulillah, semua diinformasikan secara jelas bagaimana perbedaan antara pemasangan IndiHome di rumah milik sendiri dengan sewa. Begitu setuju dengan segala persyaratan, kabel ditarik dan server pun terpasang tepat di dalam kosan.

Tapi ada yang menarik ketika semua terpasang. Terdapat kabel putih tipis yang menjulur dari kabel lama hingga ke dalam kosan saya. Saking tipisnya sekilas tidak nampak. Lalu saya bertanya kepada teknisinya, “pak, kabel transparan ini apa namanya? Belum pernah saya liat kabel seperti ini?”

“Itu namanya Prekso, pak. Fungsinya penyalur sinyal,” jawab bapak teknisi.

Setelah saya buka-buka kamus digital, kabel prekso itu bagian dari kabel fiber optik.

Sekapur Sirih Kabel Fiber Optik

Kabel fiber optik adalah jenis kabel yang terbuat dari serat optik yang sangat tipis dan fleksibel. Setiap serat optik terdiri dari inti silinder yang sangat halus, yang dilapisi oleh lapisan cladding, dan kemudian dilapisi lagi dengan lapisan buffer untuk melindungi kabel.

Kabel fiber optik menggunakan cahaya sebagai sinyal untuk mentransmisikan data. Cahaya yang dikirimkan melalui serat optik dipantulkan di dinding-dinding serat tersebut, sehingga dapat ditransmisikan dalam jarak yang sangat jauh dan dengan kecepatan yang sangat tinggi. Kecepatan transmisi data dalam kabel fiber optik dapat mencapai ribuan gigabit per detik.

Kabel fiber optik digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk jaringan telekomunikasi, paket internet cepat, dan jaringan komputer. Kabel ini juga banyak digunakan dalam industri medis dan militer karena kemampuannya untuk mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi dan ketahanannya terhadap gangguan elektromagnetik.

Kabel fiber optik pertama kali ditemukan pada tahun 1950-an dan 1960-an oleh sejumlah ilmuwan dan peneliti dari seluruh dunia. Pada tahun 1952, peneliti Inggris bernama Harold Hopkins dan Narinder Singh Kapany melakukan percobaan untuk mengeksplorasi penggunaan serat optik sebagai media transmisi sinyal cahaya. Kemudian pada tahun 1961, ilmuwan Amerika, Elias Snitzer berhasil membuat serat optik pertama yang menggunakan bahan dasar kaca dengan diameter yang sangat kecil.

Pada tahun 1970-an, teknologi kabel fiber optik mulai dikembangkan secara komersial dan digunakan dalam industri telekomunikasi. Pada awalnya, kabel fiber optik digunakan terutama dalam jaringan transmisi jarak jauh, seperti jaringan telepon jarak jauh dan koneksi antara gedung-gedung besar. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan penurunan biaya produksi, kabel fiber optik semakin banyak digunakan dalam jaringan lokal dan aplikasi lainnya, seperti paket internet cepat dan televisi kabel. Saat ini, kabel fiber optik menjadi pilihan utama untuk transmisi data dalam jaringan karena kecepatan, keamanan, dan kualitas sinyalnya yang lebih baik dibandingkan dengan kabel tembaga atau kabel lainnya.

Jenis-Jenis Kabel Fiber Optik

Berikut adalah beberapa jenis kabel fiber optik yang umum digunakan:

  1. Kabel Single Mode: Kabel ini memiliki inti tunggal yang sangat kecil dan hanya memungkinkan satu mode cahaya untuk melewatinya. Kabel ini digunakan untuk jarak transmisi yang sangat jauh, seperti dalam jaringan telekomunikasi dan jaringan paket internet cepat.
  2. Kabel Multimode: Kabel ini memiliki inti yang lebih besar dan memungkinkan beberapa mode cahaya melewatinya. Kabel multimode digunakan untuk jarak transmisi yang lebih pendek, seperti dalam jaringan lokal dan jaringan area seluas (WAN).
  3. Kabel Armored: Kabel ini dilapisi dengan lapisan logam atau plastik untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap kerusakan fisik, seperti tekanan dan gesekan.
  4. Kabel Hybrid: Kabel ini menggabungkan serat optik dan serat tembaga dalam satu kabel. Kabel hybrid digunakan dalam situasi di mana jaringan menggunakan kedua jenis kabel.
  5. Kabel Loose Tube: Kabel ini memiliki serat optik yang dilindungi oleh tabung longgar yang tahan air dan bahan isolasi yang tahan cuaca. Kabel ini cocok untuk aplikasi di luar ruangan dan lingkungan yang keras.
  6. Kabel Ribbon: Kabel ini memiliki beberapa serat optik yang diletakkan dalam formasi pita datar dan dilapisi dengan bahan isolasi. Kabel ini digunakan dalam aplikasi di mana diperlukan jumlah serat optik yang tinggi dalam satu kabel.

Tahapan Pemasangan Kabel Fiber Optik

Pemasangan kabel fiber optik melibatkan beberapa tahapan yang meliputi:

  1. Perencanaan dan desain: Sebelum pemasangan, diperlukan perencanaan dan desain untuk menentukan jalur dan rute kabel, titik terminasi, dan jenis peralatan yang dibutuhkan.
  2. Persiapan area instalasi: Area instalasi harus dibersihkan dan diperiksa terlebih dahulu agar tidak ada halangan atau pengganggu seperti pipa, kabel tembaga, atau kabel listrik.
  3. Pengukuran dan pemotongan kabel: Kabel fiber optik harus diukur dan dipotong dengan hati-hati agar ukurannya sesuai dengan kebutuhan instalasi.
  4. Persiapan ujung kabel: Ujung kabel harus dipersiapkan dengan hati-hati, termasuk pembersihan, pengelupasan, dan pelindungan kabel dengan pelindung ujung kabel.
  5. Pemasangan peralatan: Peralatan seperti connector, splitter, dan splice tray harus dipasang dengan hati-hati sesuai dengan desain dan spesifikasi.
  6. Penghubungan kabel: Ujung kabel kemudian dihubungkan ke peralatan seperti connector atau splice tray.
  7. Pengujian dan verifikasi: Setelah pemasangan selesai, pengujian dan verifikasi harus dilakukan untuk memastikan bahwa kabel telah terpasang dengan benar dan berfungsi dengan baik.

Pemasangan kabel fiber optik sebaiknya dilakukan oleh tenaga ahli yang berpengalaman dalam bidang tersebut. Hal ini penting untuk memastikan kualitas instalasi dan menghindari kerusakan atau kesalahan yang dapat mempengaruhi performa jaringan atau sinyal.

 

 

Arsitektur Bukan Hanya Fondasi, Tiang, dan Atap, Ini Istilah yang Wajib Kamu Ketahui!

Arsitektur adalah bidang yang kompleks, dan bagi orang yang baru memulai, istilah-istilah teknis dan jargon khusus dalam arsitektur mungkin sulit untuk dipahami. Namun, pemahaman terhadap istilah-istilah tersebut adalah penting untuk memahami konsep arsitektur secara keseluruhan. 

"Arsitektur Bukan Hanya Fondasi, Tiang, dan Atap, Ini Istilah yang Wajib Kamu Ketahui!" Sumber : Unsplash/Chris Brignola


Yang perlu diketahui bahwa arsitektur bukan tentang fondasi, tiang, dan atap saja. Berikut adalah beberapa istilah arsitektur yang saya dapatkan melalui pencarian dari paket internet cepat untuk dipahami bersama-sama:

  1. Fasad

Fasad adalah bagian luar bangunan yang menghadap ke jalan atau ruang publik lainnya. Fasad dapat mengacu pada setiap sisi bangunan, tetapi biasanya merujuk pada sisi depan bangunan yang paling menonjol.

  1. Denah

Denah adalah gambaran skala yang menunjukkan tata letak bangunan dari atas. Denah biasanya menampilkan posisi dinding, pintu, dan jendela, serta bagian-bagian penting lainnya seperti tangga dan kamar mandi.

  1. Rancangan

Rancangan adalah sketsa awal atau konsep dasar dari bangunan yang akan dibangun. Rancangan ini merupakan tahap awal dari proses desain bangunan, dan seringkali melibatkan banyak perubahan dan revisi sebelum rancangan akhir disetujui.

  1. Skala

Skala adalah proporsi atau ukuran relatif antara bangunan dan lingkungannya. Skala dapat digunakan untuk memberikan pengertian tentang proporsi yang tepat antara elemen bangunan, 

serta tentang bagaimana bangunan akan berada dalam konteks lingkungan sekitarnya.

  1. Ketinggian

Ketinggian adalah ukuran vertikal dari bangunan, yang seringkali diukur dalam satuan meter atau kaki. Ketinggian bangunan dapat berdampak pada keseluruhan tampilan dan proporsi bangunan, serta pada efisiensi dan fungsionalitas bangunan.

  1. Massa

Massa adalah bentuk fisik dari bangunan yang terlihat dari luar, yang mencakup ukuran, bentuk, dan proporsi bangunan. Massa juga dapat digunakan untuk memberikan pengertian tentang penggunaan dan fungsi bangunan.

  1. Ruang

Ruang adalah area di dalam bangunan yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti kamar tidur, kamar mandi, atau ruang tamu. Ruang juga dapat digunakan untuk memberikan pengertian tentang penggunaan dan fungsi bangunan.

  1. Fungsi

Fungsi adalah tujuan utama atau penggunaan dari bangunan, seperti tempat tinggal, perkantoran, atau komersial. Fungsi juga dapat digunakan untuk memberikan pengertian tentang desain dan konstruksi bangunan.

  1. Material

Material adalah bahan yang digunakan untuk membangun bangunan, seperti batu bata, kayu, atau beton. Pemilihan material yang tepat dapat mempengaruhi keseluruhan tampilan dan kualitas bangunan.

  1. Struktur

Struktur adalah rangkaian elemen yang mendukung bangunan, seperti balok, kolom, dan dinding. Struktur dapat digunakan untuk memberikan pengertian tentang bagaimana bangunan didukung dan diatur secara fisik.

Istilah Arsitektur Berdasarkan Rancangan Bangunan

Nah, itu adalah istilah-istilah dasar dalam dunia arsitektur. Sedangan dalam rancangannya sendiri, arsitektur memiliki beberapa istilah. Diantaranya yang saya dapatkan melalui pencarian internet cepat dari IndiHome adalah sebagai berikut,


Void. "Arsitektur Bukan Hanya Fondasi, Tiang, dan Atap, Ini Istilah yang Wajib Kamu Ketahui!" Sumber : Stannard Homes


Pertama, Void. Void adalah ruang kosong yang berada di antara lantai bawah dengan lantai atas, menjadikannya dua atau beberapa lantai/tingkatan menjadi terhubung antara satu sama lainnya.


Balcony. "Arsitektur Bukan Hanya Fondasi, Tiang, dan Atap, Ini Istilah yang Wajib Kamu Ketahui!" Sumber : Unsplash/Francesca Tosolini

Kedua, Balcony. Atau, yang biasa kita sebut balkon. Dalam arsitektur, balkon adalah ruangan semi terbuka yang menonjol dari bangunan, dimana salah satu atau beberapa sisinya tidak ditutup penuh dengan dinding.


Drop Ceiling. Arsitektur Bukan Hanya Fondasi, Tiang, dan Atap, Ini Istilah yang Wajib Kamu Ketahui! Sumber : Arktura


Ketiga, Drop Ceiling. Istilah ini menunjukkan pada plafon yang dibuat menggantung dengan level ketinggian yang lebih rendah dibandingkan plafon lain disekitarnya. Drop ceiling yang dilengkapi dengan lampu akan menambah kesan estetik pada ruangan.


Mezzanine. "Arsitektur Bukan Hanya Fondasi, Tiang, dan Atap, Ini Istilah yang Wajib Kamu Ketahui!" Sumber : Dailysia

Keempat, Mezzanine. Istilah ini mengacu pada lantai tambahan yang diletakkan di tengah dinding suatu lantai bangunan, terhubung dengan lantai di bawahnya dan umumnya tidak dihitung sebagai bagian dari lantai bangunan.


Foyer. "Arsitektur Bukan Hanya Fondasi, Tiang, dan Atap, Ini Istilah yang Wajib Kamu Ketahui!" Sumber : Pixabay/David Mark

Kelima, Foyer. Pada bagian akhir artikel ini menjelaskan bahwa foyer adalah sebuah ruangan atau area yang menjadi perantara antara pintu masuk dan bagian dalam rumah, seperti ruang tamu, atau teras dengan ruang keluarga.

Namun tampaknya arsitektur juga musti memperhatikan kebutuhan manusia untuk mengakses paket internet cepat di rumahnya. Agar hal semacam instalasi kabel dan perangkat pendukung lainnya dapat terpenuhi tanpa perlu merusak nilai seni dari rancang bangunannya.

Kalau di rumahku berlangganan internet dari Telkom tidaklah kumulai dengan IndiHome saja. Sebagai pengguna Speedy, peralihannya ke IndiHome dengan paket internet cepat sempat dilalui dengan brand produk lain.

Saat ini di rumah, aku berlangganan IndiHome (internet only) dengan kecepatan 30 Mbps yang cuma butuh biaya Rp280 ribuan per bulan saja. Tarifnya terjangkau, internet dari IndiHome sudah mampu mengalirkan jaringan hingga lebih dari lima device di rumahku. Belum lagi adanya fitur Disney+ Hotstar, hobiku menonton film bisa terpenuhi tanpa batas.

Tren Arsitektur Masa Kini, Mulai dari Hidup Berkelanjutan hingga Virtual Reality

Meski secara umum pengertian “arsitektur” adalah ilmu dan seni dalam mendesain serta merancang bangunan beserta strukturnya, tetapi masing-masing ahlinya memiliki pandangannya sendiri-sendiri. Berikut beberapa definisi arsitektur yang saya pribadi koleksi dari pencarian menggunakan paket internet cepat,

Pertama, Seorang arsitektur dari zaman romawi bernama Marcus Vitruvius Pollio berpendapat bahwa arsitektur kesatuan dari kekokohan/kekuatan, keindahan, serta fungsi atau kegunaan.

Kedua, Sedangkan dalam perspektif professor utama dalam studi arsitektur di Technische Hoogeschool te Bandoeng (cikal bakal ITB sekarang), Van Romondt, arsitektur adalah ruang yang menjadi tempat hidup manusia secara bahagia.

Dan terakhir, menurut pengajar di Princeton University’s School of Architecture, Robert Gutman, arsitektur adalah lingkungan buatan yang tak hanya menjembatani antara manusia dan lingkungan, melainkan juga wahana ekspresi kultural demi mengatur kehidupan jasmani, psikologis, dan juga sosial manusia.

"Tren Arsitektur Masa Kini, Mulai dari Hidup Berkelanjutan hingga Virtual Reality". Sumber : Unsplash/Yifei Chen


Dari ketiga sudut pandang para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa arsitektur bukan hanya sekedar fisik bangunannya atau status pemiliknya saja, tetapi juga bagaimana arsitektur dapat menciptakan keseimbangan pada diri manusia untuk menjadi bahagia, dan mengekspresikan apa yang menjadi kebutuhan serta interaksi antar-manusia di dalamnya.

Apalagi sekarang zaman dimana paket internet cepat mulai terpasang di rumah masing-masing. Arsitektur selalu berubah seiring dengan waktu dan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Pada masa kini, tren arsitektur mengalami perubahan yang signifikan dalam hal desain, teknologi, dan penggunaan bahan. Berikut adalah beberapa tren arsitektur masa kini yang patut untuk diperhatikan:

  1. Arsitektur Berkelanjutan

Dalam era yang semakin peduli pada lingkungan seperti sekarang, arsitektur berkelanjutan menjadi tren yang semakin populer. Konsep arsitektur ini menekankan pada penggunaan bahan yang ramah lingkungan, penghematan energi, dan manajemen limbah yang efektif. Desain bangunan berkelanjutan dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, sementara tetap memperhatikan kenyamanan dan efisiensi bangunan.

  1. Desain Minimalis

Desain minimalis telah menjadi tren arsitektur selama beberapa dekade terakhir. Gaya ini menekankan pada kesederhanaan, kemurnian bentuk, dan penggunaan warna netral. Desain minimalis sering kali digunakan untuk rumah-rumah modern, hotel, dan gedung perkantoran. Tujuan dari desain minimalis adalah untuk menciptakan ruang yang bersih, terorganisir, dan efisien. Tapi ya, lagi-lagi kebutuhan akan paket internet cepat tidak dapat terhindarkan untuk selalu terpasang pada desain ini.

  1. Arsitektur Smart

Arsitektur pintar, atau yang biasa disebut dengan istilah "smart building," adalah bangunan yang dilengkapi dengan teknologi tinggi untuk meningkatkan efisiensi energi dan kenyamanan penghuni. Bangunan pintar dapat mengontrol suhu, pencahayaan, dan keamanan secara otomatis, serta memberikan informasi real-time tentang kinerja bangunan. Desain seperti ini biasanya terkoneksi secara keseluruhan dengan jaringan internet cepat. Arsitektur pintar tidak hanya dapat mengurangi biaya energi dan mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan produktivitas dan kenyamanan penghuni.

  1. Desain Inklusif

Desain inklusif, atau yang juga dikenal dengan istilah "universal design," adalah konsep arsitektur yang dirancang untuk memperhitungkan kebutuhan beragam pengguna, termasuk orang dengan kebutuhan khusus, lansia, dan anak-anak. Desain inklusif dapat mencakup penggunaan tangga yang mudah diakses, lampu yang terang, paket internet cepat hingga ke seluruh ruangan, dan penempatan kamar mandi yang tepat. Konsep ini menekankan pada kesetaraan akses dan kenyamanan bagi semua pengguna, tanpa memandang usia, kondisi fisik, atau latar belakang.

  1. Arsitektur Virtual
Arsitektur virtual, atau yang sering disebut dengan Virtual Reality (VR), adalah konsep arsitektur yang memanfaatkan teknologi virtual untuk memvisualisasikan desain bangunan secara real-time. Arsitektur virtual dapat membantu para arsitek dan pengembang untuk mengeksplorasi opsi desain yang berbeda dan mempercepat proses pengembangan proyek. Selain itu, arsitektur virtual juga dapat digunakan untuk memberikan pengalaman interaktif kepada pengguna, sehingga mereka dapat melihat bagaimana bangunan akan terlihat dan berinteraksi. Seperti saat ini, dimana semua bergantung pada internet, jadi tak mungkin kita akan meniadakan sama sekali satu teknologi tersebut. Maka satu-satunya cara adalah menggunakan internet dari IndiHome, produk andalan milik Telkom Indonesia.

"Love Me for a Reason" dalam Sepenggal Kisah Cinta Masa Muda

(Ilustrasi) "Love Me for a Reason" dalam Sepenggal Kisah Cinta Masa Muda. Sumber : kaboompics/pixabay


"Love Me for a Reason" merupakan ungkapan dalam bentuk kalimat kerja aktif. Ungkapan ini ditujukan agar seseorang mencintai dirinya karena sebuah alasan. Mereka tidak menerima apa yang disebut dengan omong kosong. Mereka butuh dengar alasan yang kuat. Karena dengan itulah cinta memiliki rasa, sehingga dapat dinikmati. Disamping itu, dapat diterima oleh akal sehat, dan memiliki relevansi untuk ditindaklanjuti. 

Ok, lanjut bersabar dengan artikel ini ya..

Seperti contoh, cinta dikarenakan fisik. Dimana cinta itu muncul dari mata lalu hingga turun ke hati. Ada sesuatu dari penampakan fisik seseorang itu yang membuat hati mendesir hingga cinta terkembang dan terngiang-ngiang di pikiran. 

Contoh di atas seringkali efektif menghadirkan rasa keterikatan emosional di hati seseorang. Relevan; karena bapak saya sendiri memilih ibu saya sebagai istrinya dari mulai pandangan pertama ketika baru saja mengalami patah hati berat. 

Ibu saya terkenal sebagai gadis manis, maka dari itu ia dikenal sebagai "te'ne" dari bahasa Luwu, Sulawesi Selatan. Wajah yang manis itulah yang ter transmisi hingga ke kedua kelopak mata bapak saya; menumbuhkan kembali bunga-bunga asmara di hatinya yang sempat mengering, hingga akhirnya berlabuh ke pelaminan. Untuk cerita lengkapnya bisa baca kembali artikel ini.

Jadi intinya, cinta dengan alasan fisik masih diterima dalam kaidah-kaidah tertentu. 

Ok, kita lanjut lagi..


Boyzone, Love Me for a Reason

Sebenarnya banyak sih, alasan seseorang bisa mencintai orang lain. Kalau dalam kasus saya, keterikatan emosional pernah hadir ketika mendengar lagu Love Me for a Reason yang dipopulerkan kembali oleh Boyzone. 

Bagaimana bisa?


Kita mulai dari kupas lagunya dulu, ya.. Komposer dari lagu ini adalah seorang musisi terkenal bernama Johnny Bristol, yang kemudian lagu tersebut menjadi lebih terkenal karena dibawakan oleh grup band The Osmond. Dua puluh tahun kemudian "Love Me for a Reason" menyelinap di saluran TV dan radio Indonesia melalui koor grup Boyzone, pada tahun 1994.

Ketertarikan saya dengan lagu ini tidak terlepas dari kakak perempuan saya. Dia punya kebiasaan menyalakan stasiun radion favorit di pagi hari, saat membantu orang tua beberes rumah. Tiba-tiba saja alunan lagu Love Me for a Reason yang dibawakan Boyzone muncul. Gemanya mengisi ruang-ruang di rumah kami, lalu menarik perhatian indera pendengaran saya. Begitu terus setiap pagi; membuat hari-hari saya dipenuhi semangat dan menghadirkan hasrat yang tidak dikenal sebelumnya (keinginan untuk dicintai - red). 

Pada saat itu saya tidak langsung paham arti dari lagu yang dibawakan Boyzone tersebut. Wajarlah demikian, karena saya tidak mahir berbahasa Inggris saat itu. Hingga di suatu hari, kesempatan memahami teks dari lirik lagu Love Me for a Reason saya dapati. 

Kejadiannya di sela-sela pergantian mata pelajaran di sekolah. Saya ingat sekali, awal mulanya bersumber dari meja nomor tiga, baris kedua dari kiri. Dua siswi cantik teman saya yang duduk di bangku itu menyanyikan lagu Love Me for a Reason bersama-sama. Liriknya tertulis di atas sebuah carik kertas, dan dipegang mereka untuk dinyanyikan bersama-sama. Lirik di atas itu menjadi fokus perhatian saya, kala itu. 

Saya yang duduk di bangku baris ketiga, nomor empat di belakangnya langsung tergerak mendekati keduanya. Mata saya memandangi lekat-lekat huruf demi huruf yang tertulis di atas carik kertas itu. Sembari mendengarkan keduanya bernyanyi, saya jadi paham bagaimana pronounciation di tiap baitnya, meski belum bisa mempraktikkannya. 

Boyzone. Sumber : wall.alphacoders.com



Seperti ini baitnya, 

Girl when you hold me
How you control me
You bend and you fold me
Anyway you please
It must be easy for you
The loving things that you do
Are just a pastime for you
I could never be

And I never know, girl
If I should stay or go
'cause the games that you play
Keep driving me away

Don't love me for fun, girl
Let me be the one, girl
Love me for a reason
Let the reason be love

Don't love me for fun, girl
Let me be the one, girl
Love me for a reason
Let the reason be love

Kisses and caresses
Are only minor tests, babe
Of love lead to stresses
Between a woman and a man
So if love everlasting
Isn't what you're asking
I'll have to pass, girl
I'm proud to take a stand

I can't continue guessing
Because it's only messing
With my pride and my mind
So write down this time to time

Don't love me for fun, girl
Let me be the one, girl
Love me for a reason
Let the reason be love
Don't love me for fun, girl
Let me be the one, girl
Love me for a reason
Let the reason be love

I'm just a little old-fashioned
It's take more than physical attraction
My initial reaction is honey give me love
Not a facsimile of

Don't love me for fun, girl
Let me be the one, girl
Love me for a reason
Let the reason be love
Don't love me for fun, girl
Let me be the one, girl
Love me for a reason
Let the reason be love (2x) 

Kandas Cinta karena Framing

Semenjak kejadian itu, perhatian saya tidak pernah terlepas dari mereka, terutama dengan gadis berambut pirang sepanjang bahu. Cantiknya beda, seperti ada bule-bulenya gitu (bukan iklan, haha). 

Dipenuhi atmosfer "eureka" atas lagu Love Me for a Reason, ini justru menjadi kesempatan saya untuk selalu mendekati gadis satu kelas saya itu. Dengan memintanya mengajarkan pronounciation bait demi bait lagu asli gubahan Johnny Bristol, rencana saya berjalan lancar. Istilahnya, sambil menyelam minum air lah, begitu kira-kira. Sambil belajar jadi punya kesempatan mendekati si doi.

Tidak lupa saya mencatat ulang lirik lagunya. Lalu ketika di rumah, saya nyalakan radio untuk mencari-cari stasiun yang menyiarkan lagu-lagu populer saat itu, dengan harapan Boyzone kembali berdendang. Kalau ketemu, saya gelar kertas berisi liriknya dan ikut bernyanyi di depan radio milik kakak perempuan saya. 

Beberapa hari cukup untuk menghapal dan merapal liriknya sesuai dialek Inggris yang dibawakan Boyzone. Bahkan, saya juga jadi mahir menyanyikan bait milik Stephen Gately disertai suaranya yang khas. 

Seiring terpenuhinya hasrat mempelajari lirik lagu yang dibawakan kembali oleh grup band Boyzone, muncul kekosongan di hati ini : saya mulai kesulitan mendekati gadis itu. Tidak ada lagi alasan untuk lebih mengenalnya, pikir saya. 

Alhasil, saya malah mendekatinya dengan cara yang freak. Apapun saya lakukan untuk mendapatkan perhatiannya. Yang jadi persoalan, antara tujuan dan metode yang saya pakai tidak memiliki relevansi sama sekali. Seperti, mengusiknya saat sedang bercengkrama dengan teman satu bangkunya. Atau, mengambil perlengkapan belajarnya untuk dia cari. Tapi alih-alih membuatnya terpesona, raut wajahnya menunjukkan rasa risih. 

Yang paling ekstrem, saya sampai menyentuh dadanya yang mulai tumbuh. Dia sampai terkaget dan memekik. Wajah saya menyeringai kaku. Jantung saya serasa jatuh hingga ke lutut, dan berharap dirinya tidak mengadu ke guru atau kepala sekolah. Yang terjadi selanjutnya adalah, dia hanya menunduk terdiam dan membuat gesture seakan-akan tidak terjadi apa-apa. 

Teman-teman saya yang lain yang menyaksikan kejadian itu membuat tema perbincangan ala-ala detektif amatir : apa alasan si D diam saja, padahal saya menyentuh payudaranya tanpa izin? 

Banyak teori yang tumpah melalui forum diskusi dadakan tersebut. Padahal sistem belajar kita pada tahun 1994 saat itu masih menggunakan metode hafalan loh. Doktrin ala-ala orde baru. Gak ada kritis-kritisnya sama sekali. Akan tetapi, terkait kejadian ini, kami tetiba menjadi peneliti yang berupaya menjawab fenomena yang terjadi. 

Sayangnya, hasil diskusi kami malah memiliki kesimpulan bernada framing, bahwa si D terkenal genit di lingkungannya. Kebetulan salah satu panelis kami adalah tetangganya. Sehingga, teori yang dibangunnya lebih masuk akal. Framing yang terbangun seperti meruntuhkan bangunan yang telah dibuat selama beberapa hari di pikiran saya. Kecewa? Bisa dibilang begitu. Meski apa yang saya perbuat tidak bisa diterima juga, dan berpotensi besar dikeluarkan dari sekolah.

Hasil diskusi itu tidak membuat si D dijauhi atau dibully, alhamdulillah. Akan tetapi mempengaruhi pandangan saya terhadapnya. Mungkin, cinta yang saya rasakan ke gadis satu kelas saya itu hanyalah "cinta monyet". Maka cepat sekali kandas, secepat lagu Love Me for a Reason yang dibawakan Boyzone berdurasi sekitar 3 (tiga) menit lebih.

Apes, dah..
________________________________________

Official Music "Love Me for a Reason" by Boyzone :



Beli Properti Rumah dengan Emas, Sangat Mungkin!

(ilustrasi) "Beli Properti Rumah dengan Emas, Sangat Mungkin!" Sumber : Pixabay/Nattanan23


Sebagai kelahiran tahun 1980-an jarang saya mendengar para kakek-nenek, ibu-bapak, paman maupun bibi, hingga para tetangga yang berbicara tentang mengatur keuangan untuk membeli lahan beserta bangunan sendiri. Hidup seakan berjalan secara otomatis. Jika sekolah dengan tekun, dan menabung ketika dewasa kelak, kita akan menjadi menjadi kaya-raya. Padahal membahas keuangan tidak sekedar rajin menabung, dan tekun belajar.

Contohnya, tidak ada pembahasan bagaimana mata uang yang kita pakai memiliki nilai fluktuatif terhadap mata uang negara lain. Permintaan dan penawaran di pasar global menyebabkan perubahan nilai mata uang di tingkat lokal. Hal ini juga mempengaruhi tingkat harga bahan bangunan di pasarannya.

Dengan tekun mempelajari fluktuasinya, masyarakat pada umumnya dapat mengerti bahwa perubahan nilai mata uang dapat mempengaruhi harga bahan bangunan dalam dua cara,

1) Depresiasi, suatu istilah mata uang yang kita pakai mengalami penurunan terhadap mata uang negara lain. Depresiasi mengakibatkan harga bahan bangunan impor menjadi lebih mahal dalam mata uang lokal. Bahan semisal keramik, kaca, bata beton ringan, dan lain sebagainya yang diproduksi dari negara lain menjadi lebih tinggi di pasaran lokal.

2) Apresiasi, istilah kebalikan dari depresiasi. Ketika nilai mata uang suatu negara mengalami apresiasi terhadap mata uang lokal, maka harga bahan bangunan impor akan menjadi lebih murah, dan ini dapat menyebabkan harga bahan bangunan negara lain menjadi lebih rendah.

Selain perubahan nilai mata uang, inflasi merupakan perihal yang harus juga diperhatikan ketika hendak memiliki properti rumah. Laju tingkat inflasi mempengaruhi masyarakat mengeluarkan uangnya untuk membeli barang, terutama properti hunian. Inflasi sendiri diukur dengan indeks harga konsumen (IHK), yang mengukur harga dari sekumpulan barang dan jasa yang dibeli keluarga atau individu rata-rata. Jika indeks tersebut naik, berarti harga jasa dan barang meningkat, yang menunjukkan adanya inflasi.

Tingkat inflasi yang tinggi dapat menyebabkan uang menjadi kurang bernilai, karena seseorang harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk membeli barang yang sama. Inflasi yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan tabungan uang yang tersimpan berkurang nilainya atas barang dan jasa yang tersedia.

Beli Rumah dengan Emas

Orang tua-orang tua dulu sebenarnya sudah memberikan contoh bagaimana emas sangat membantu perekonomian keluarga. Untuk menunjukkan status sosial, bahkan ada yang menggunakan emas sebagai perhiasan di seluruh badan.

Hal tersebut dikarenakan emas memiliki nilai yang aman dan stabil, aset yang tidak terpengaruh atas fluktuasi nilai mata uang, maupun inflasi yang terjadi dari tahun ke tahun. Dibandingkan uang, emas jelas sangat berharga.

Namun pasalnya, emas bukanlah alat pembayaran  sah meski di era digital ini bisa dijadikan aset tabungan. Nilainya yang aman dan stabil menjadikan masyarakat merasa lebih nyaman dengan ide membeli rumah menggunakan emas daripada uang tunai.

Membeli properti rumah dengan emas sebagai pembayarannya merupakan ide yang tidak lazim dilakukan. Tapi pada dasarnya sangat mungkin dilakukan. Ide ini dapat dilakukan kelompok Milenial maupun Gen Z untuk membantu mereka membeli properti rumah mereka di masa depan.

Ada beberapa faktor kenapa emas sangat efektif bagi kelompok usia ini untuk memiliki properti hunian dambaan mereka. Diantaranya,

1) Emas merupakan aset likuid, yang dengan mudah dijual atau ditukar kapan saja. Selain nilainya yang tidak terpengaruh oleh fluktuasi mata uang dan inflasi, emas tidak terpengaruh oleh faktor lokasi dan waktu, sehingga lebih mudah diperdagangkan.

2) Emas memiliki risiko yang lebih rendah. Fluktuasi ekonomi atau politik tidak akan mempengaruhi nilainya sebagai aset berharga. 

3) Emas memiliki kemampuan untuk menjaga nilainya di masa depan. Sebagai aset berharga, emas dianggap aman dan memiliki nilai yang cenderung stabil, atau bahkan meningkat seiring waktu.

4) Emas juga dapat digunakan sebagai jaminan atau agunan dalam proses pengajuan kredit rumah.

Pengajuan Kredit Rumah dengan Emas

Emas dapat digunakan sebagai jaminan atau agunan dalam proses pengajuan kredit rumah. Biasanya, bank atau lembaga keuangan lainnya akan meminta nasabahnya untuk menyertakan jaminan atau agunan dalam proses pengajuan kredit rumah. Agunan tersebut bisa berupa tanah atau properti lainnya, atau bisa juga berupa emas. Jika nasabah menyertakan emas sebagai agunan, maka bank atau lembaga keuangan tersebut akan menyimpan emas tersebut selama masa jatuh tempo kredit. Jika nasabah tidak dapat membayar kembali kreditnya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, maka bank atau lembaga keuangan tersebut berhak menjual emas tersebut untuk menutupi kerugian yang terjadi.

Sebelum menggunakan emas sebagai jaminan kredit rumah, ada baiknya jika nasabah mempertimbangkan beberapa hal berikut:

·       Nilai jaminan emas harus dihitung dengan benar. Bank atau lembaga keuangan akan menentukan nilai emas berdasarkan harga pasar emas saat itu. Jadi, nasabah harus memastikan bahwa nilai emas yang disertakan sebagai agunan sesuai dengan harga pasar emas saat itu.

·       Nasabah harus memahami risiko yang terkait dengan penggunaan emas sebagai jaminan. Emas merupakan investasi yang fluktuatif, sehingga nilainya bisa naik atau turun dari waktu ke waktu. Jika harga emas turun, maka nilai jaminan yang disertakan oleh nasabah juga akan turun, dan hal ini bisa mempengaruhi kemampuan nasabah untuk membayar kembali kreditnya.

·       Nasabah harus memastikan bahwa emas yang disertakan sebagai jaminan merupakan emas yang sah dan tidak terlibat dalam kegiatan ilegal. Bank atau lembaga keuangan biasanya akan meminta dokumen pendukung seperti sertifikat kepemilikan emas atau faktur pembelian emas untuk memverifikasi bahwa emas tersebut merupakan emas yang sah.

Sebelum menggunakan emas sebagai jaminan kredit rumah, ada baiknya jika nasabah mempertimbangkan semua risiko yang terkait dan memastikan bahwa keputusan yang diambil merupakan keputusan yang tepat.

Kesimpulan 

Kelompok usia Milenial maupun Gen Z memang memiliki faktor-faktor yang menyebabkannya kesulitan membeli properti rumah yang terasa semakin tak terjangkau harganya. Tetapi bukan berarti mereka tidak berkesempatan mendapatkan hunian layak di masa depan.

Sekedar tekun belajar dan bekerja, serta rajin menabung, belum cukup. Milenial maupun Gen Z harus mengambil momentum untuk menjadi lebih cerdas dengan mencari informasi tentang cara membeli rumah yang tepat. 

Selain mencoba untuk berinvestasi atau menabung emas untuk kepentingan membeli hunian idaman, pembiayaan sekunder perumahan dapat dilakukan untuk menyempurnakan niat membeli properti rumah.

Pembiayaan sekunder perumahan adalah pembiayaan yang digunakan setelah pembiayaan utama (primary financing) telah diselesaikan. Pembiayaan utama biasanya merujuk pada pembiayaan yang digunakan untuk membeli atau membangun rumah, sedangkan pembiayaan sekunder perumahan merujuk pada pembiayaan yang digunakan untuk memperbaiki atau memodifikasi rumah yang sudah ada.

Contohnya, jika seseorang membeli rumah yang sudah ada dengan menggunakan pembiayaan utama, pembiayaan sekunder perumahan dapat digunakan untuk memperbaiki atau memodifikasi rumah tersebut, seperti renovasi atau penambahan fitur baru. Pembiayaan sekunder perumahan dapat diberikan oleh berbagai sumber, termasuk perusahaan pembiayaan, bank, dan lembaga keuangan lainnya, seperti halnya PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero).

Untuk informasi lebih lanjut kalian dapat mengunjungi akun Instagram @Inveseries dan @ptsmfpersero.

Gen Z Cari Jodoh : Jangan Lupa Restu Ibu!

 

Gen Z Cari Jodoh. (sumber ilustrasi : johnhain/pixabay

Gen Z atau Generasi tech-savvy adalah manusia dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Mereka hadir selayaknya manusia, yang unik dan memiliki banyak potensi. Bayangkan saja, mereka lahir dan dibesarkan pada saat teknologi digital mengalami perkembangan pesat. Ketika orang tua mereka mengembangkan komunikasi dan sistem kerja melalui Internet of Things (IoT), bayi-bayi Gen Z ikut melihat dan mengutak-atik gadget ayah dan ibu mereka.

Bagi para peneliti, Gen Z sudah memiliki gadget pribadi semenjak dari umur 10 tahun. Paling minim mereka menggunakannya 3 (tiga) jam per hari. “Kapanpun itu benar-benar dimulai, kita dapat dengan aman mengatakan bahwa kelompok ini masih muda dan tidak pernah mengenal kehidupan tanpa teknologi digital,” demikian yang dilansir oleh BBC, Alexis Abramson, pakar pengelompokkan generasi dan dikutip oleh Ruang Guru.

Masih banyak lagi stigma tentang Gen Z ini sebenarnya. Melalui salah satu konten yang saya temui di platform media sosial, mereka dicirikan dengan mudah mengalami mental breakdown. Meski hidup dan bekerja dengan bantuan teknologi, mereka adalah kelompok yang tekun, haus akan inovasi dan kolaborasi, serta berani tampak beda.

Gen Z dan Cari Jodoh

Mereka yang kreatif dan open-minded tidak bisa diatur-atur hidupnya, apalagi kalau berhubungan dengan jodoh. Jadi jangan coba-coba mengatur masa depan mereka layaknya cerita Siti Nurbaya, yang dijodohkan dengan tengkulak kaya agar bisa membayar hutang-hutang keluarga. Hal itu tidak bisa diterima oleh mereka karena dianggap tak lagi relevan.

Mencari jodoh bagi Gen Z adalah hak preogratif yang tidak bisa diintervensi. Coba saja kita saksikan memeberupa quotes di bawah ini sebagai contoh,

Sumber : IG @gadisturatea


“Allah sudah mendesain rupa sesuai dengan yang jodoh kita inginkan”.

Betapa mindset mereka tentang jodoh sedemikian independent dan idealis. Bagi mereka, pasangan masa depan mereka adalah pemberian Tuhan yang sudah disesuaikan dengan harapan dan kebutuhan menjalani masa depan bersama.

Itulah kenapa kelompok kelahiran tahun 1995 hingga 2010 ini tampak santai menjalani hidup. Gen Z merupakan tipikal yang tidak memaksakan diri mencari pasangan. Cenderung sibuk dengan membangun jejaring pertemanan adalah gaya hidup mereka. Maka tak jarang kita perhatikan kelompok ini senang berpetualang, dan melakukan travelling, kemudian membagikannya dalam bentuk konten yang kreatif di akun media sosial miliknya.

Kualitas di atas Kuantitas

Tapi jangan salah mengartikan bahwa Gen Z adalah tukang rebel loh ya. Mereka itu diam-diam paling terdepan melihat orang tuanya bahagia. Jadi, pencarian jodoh bagi kelompok ini bukanlah persoalan yang teramat besar.

Kalaupun semisal Gen Z Indonesia kurang terbuka memperkenalkan calon pasangannya kepada orang tuanya, itu justru karena kepedulian mereka kepada keluarga. Mereka tidak ingin terjadi kehebohan ataupun kegaduhan. Tipikalnya memang menjauhi hal-hal tersebut. Karena semua jalinan kasih dan asmara yang terjadi harus berjalan secara alami, yang menunjukkan karakternya yang halus dan romantis. 

Mungkin berdasarkan itulah kenapa orang-orang menganggap kebanyakan Gen Z gampang mengalami mental-breakdown. “Kualitas di atas kuantitas”, yang mengindikasikan bahwa mereka memiliki subjektivitasnya masing-masing.

Tak jarang kebanyakan orang menginginkan Gen Z lebih mampu mengemukakan pendapat dan perasaannya secara langsung dan terbuka kepada orang tua mereka, khususnya terkait calon pasangannya. 

Ketemu dan Minta Restu

Tidak ada salahnya Gen Z langsung ketemu dan minta restu kepada ayah dan ibu mereka, untuk hal apapun itu. Ajakan akun Instagram Pak Erick Tohir ini dapat menjadi inspirasi bagi siapapun, khususnya Gen Z untuk memulai meminta restu kepada orang tua. Ibu mana sih, yang gak ingin anaknya bahagia, ya kan..

Sumber : IG @ericktohir


Sebagai technology-savvy ya, sempatkanlah menghubungi ibu di momen Hari Ibu ini. Bertepatan pada tanggal 22 Desember 2022 kontak mereka, lalu sampaikan siapa sih calon pasangan kalian ke ibu kalian masing-masing. Kalau masih sempat untuk berkunjung langsung ke rumah, maka lakukanlah!

Mungkin Pak Menteri BUMN tersebut mention terkait kerjaan. Karena sebagaimana yang sempat dibahas di awal, kalian adalah generasi yang bekerja sangat tekun demi membangun masa depan. Tapi aku tahu kok, mencari jodoh bagi Gen Z juga sangat berarti bagi kalian kan.. Jadi mintalah restu Ibu atas hal apapun (hal yang halal serta baik tentunya). 

Meminta restu kepada orang tua, khususnya ibu, adalah bagian dari akhlak yang baik. Kalian perhatikan deh, di postingan pak Erick Tohir itu juga tampak foto salah satu pemain timnas Maroko yang menjadikan ibu mereka sebagai ratu di lapangan. Bagi saya, hal inilah yang menjadi pelengkap keberhasilan satu-satunya negeri Arab ini mampu menembuh semifinal Piala Dunia Qatar 2022.

Jadi jadikan pegangan bahwa restu dan kasih ibu adalah salah satu penunjangmu berhasil membangun masa depan. Termasuk menemukan jodoh yang tepat, ya.


Popular Posts