Navigation Menu

ALAT PENDETEKSI BENCANA DI INDONESIA MINIM, HAL INI YANG PERLU DILAKUKAN OLEH MEREKA!


“Indonesia itu negara sexy,” begitu tandas Antonius Bambang Wijanarto, Kepala Pusat Jaring Kontrol Badan Infromasi Geospasial R.I.

Dalam paparan presentasinya di gedung BMKG, Kemayoran, Jakarta, ia memberikan perumpamaan tersebut bukan sebagai bentuk sanjungan, tetapi sesuatu yang harus dipahami bersama bahwasanya Indonesia merupakan daerah pertemuan tiga lempengan tektonik besar, yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan lempeng Pasifik. Akibatnya adalah jika salah satu lempengan bumi itu bergerak maka sudah dipastikan bumi nusantara akan ikut ‘berdansa’, atau yang disebut dengan bencana.

Dok.Pri

Diapit oleh 3 lempengan tektonik besar memang membawa berkah tersendiri bagi Indonesia. Negeri yang kaya akan sumber daya alam, subur, dan menjadi perhatian dunia karena keindahan panoramanya. Akan tetapi bencana juga rentan terjadi di sini. Tercatat, 5000 hingga 6000 kali terjadi gempa, mulai dari guncangan kecil hingga di atas magnitudo 5, tiap tahunnya. Hal itu berkolerasi kuat dengan kondisi geografis Indonesia yang memang terletak di kawasan rawan bencana (ring of fire).

Melihat ke tahun-tahun belakang di mana bencana gempa, baik yang dibarengi susulan tsunami maupun tidak terjadi merenggut begitu banyak jiwa. Hampir separuh dari total korban jiwa akibat bencana alam yang terjadi di dunia ada di Indonesia. Jumlah cukup membuat hati miris : 10.373 jiwa!

Dok.Pri

United Nation Internasional Strategy of Disaster Reductio (UNISDR) juga memberikan catatan, hingga menjelang penghujung Januari 2019 angka korban meninggal akibat bencana alam di Indonesia tertinggi di dunia. Yakni, mencapai 4.535 jiwa. Dan, dari angka itu, bencana geologi antara lain gempa, tsunami, dan erupsi gunung berapi menjadi sumber penyebab utama jatuhnya korban, dengan angka setidaknya mencapai 4.417 jiwa.

Mengenang Kembali Bencana Alam Pada Tahun Lalu

Masih terkenang di benak kita, saat Pulau Lombok diterjang guncangan setara magnitudo 7, dan menghancurkan berbagai fasilitas dan bangunan tempat tinggal. Kejadian ini melumpuhkan perekonomian, dan masyarakat kehilangan harta benda. Mereka harus memulai kehidupan dari nol kembali.

Di Palu, gempa dibarengi tsunami menyapu sebagian besar kawasan kota. Sebagian kawasan yang lain hilang tak berbekas akibat likuifaksi. Kejadian ini termasuk besar, akibat tak terprediksi sebelumnya.

Dok.Pri

Gempa di Kota Palu terjadi akibat pergeseran sesar dengan pola strike-slip, yaitu ketika bongkahan kerak-kerak bumi saling bergerak ke dalam satu sama lain di sepanjang bidang horizontal (VOA Indonesia). Dilihat dari ukurannya, pergeseran sesar ini seharusnya tidak menyebabkan tsunami yang besar. Namun, hal itu terjadi oleh karena adanya longsoran di bawah laut setelahnya yang mengakibatkan air laut terangkat ke daratan.

Kejadian tsunami akibat longsoran material ke laut juga terjadi ketika Gunung Anak Krakatau erupsi. BMKG tidak menyangka tsunami akan terjadi di Selat Sunda, di mana wilayah Banten dan Lampung Selatan menjadi sasarannya, hingga ratusan nyawa melayang.

Kejadian tsunami yang diakibatkan longsor ini dapat juga dikatakan sebagai Silent Disaster, karena polanya tidak terdeteksi oleh alat pendekteksi bencana, dan tiba-tiba sudah mencapai ke permukaan tanah.

Alat Canggih Seakan Tak Berfungsi

Seringkali yang terjadi memang kecepatan terjadinya bencana lebih cepat dari kemampuan teknologi menginformasikan perihal kepada masyarakat setempat. Seperti yang terjadi di Mentawai. Hal ini karena faktor alam yang menjadikannya sedemikian rentan diterjang bencana.

Tak selamanya kita bergantung sepenuhnya kepada teknologi, terutama ketika bencana terjadi. Ada hal yang lebih utama selain dari kehadiran teknologi pendeteksinya, yaitu : kesadaran masyarakat untuk mengantisipasi kejadian bencana guna mengurangi risiko yang nyata.

Dok.Pri

Maka dari itu, target pemerintah selain meningkatkan jumlah kuantitas dan kualitas alat pendeteksi kebencanaan adalah dengan pemberdayaan masyarakat untuk melakukan Evakuasi Mandiri.

Evakuasi Mandiri adalah langkah-langkah peningkatan kapasitas diri pribadi dan keluarga guna menghadapi darurat bencana secara cepat. Pada 9 Februari 2019 kemarin, simulasi Evakuasi Mandiri sudah dilaksanakan di beberapa daerah di Indonesia. Diantaranya : Mentawai, Kota Padang, dan Padang Panjang.

Program ini sebagai salah satu ikhtiar bagi pemerintah Indonesia menjawab tantangan mengantisipasi bencana yang akan berlangsung ke depannya. Prediksi BNPB, pada tahun 2019 ini akan terjadi peningkatan bencana di Indonesia sebanyak 350 persen.

Arahan Presiden Terkait Implementasi Mitigasi

Berbekal kesadaran itulah, mitigasi bencana sejatinya telah menjadi perhatian serius dari pemerintah. Apalagi, kesadaran masyarakat untuk sekedar menjaga peralatan pendeteksi bencana saja masih terbilang minim. 

Presiden Joko Widodo dalam Rapat Koordinasi Nasional BNPB dan BPBD se-Indonesia memberikan setidaknya enam arahan terkait implementasi mitigasi bencana, di antaranya :

Arahan pertama, setiap (perencanaan) pembangunan harus dilandaskan pada aspek-aspek pengurangan risiko bencana. Di mana, pemda harus tegas menetapkan tata ruang berbasis risiko bencana. Karena pada dasarnya, peta ruang bencana seluruh Indonesia telah rampung dibuat, dan telah disebarkan ke seluruh pemerintah daerah yang ada di Indonesia. Begitu menurut Hendra Gunawan, Kepala Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat PVMBG.

Kedua, pelibatan akademisi dan pakar bencana untuk mengkaji, menganalisis potensi bencana supaya mampu memprediksi siklus ancaman, mengantisipasi dan mengurangi dampak buruk bencana alam.
Ketiga, menunjuk gubernur sebagai komandan satuan tugas penanganan kondisi darurat dengan didukung pangdam dan kapolda sebagai wakilnya, saat terjadi bencana.

Kemudian keempat adalah kepala BNPB diberikan tugas mengordinasikan kementerian dan lembaga terkait untuk membangun sistem peringatan dini terpadu berbasis rekomendasi hasil penelitian dan pengkajian para pakar.

Kelima, pendidikan kebencanaan akan di mulai tahun ini, baik di sekolah maupun di lingkungan sekitar masyarakat. Kegiatan ini akan diutamakan di daerah-daerah rawan bencana. Papan peringatan, rute evakuasi harus dibuat dan dipasang dengan jelas.

Terakhir, keenam, perlu dilakukan simulasi dan pelatihan (gladi) penanganan bencana secara berkala dan berkesinambungan hingga ke tingkat RT/RW agar membangun kesiapsiagaan bencana masyarakat.

Oleh karenanya, pemerintah melalui BNPB akan menjadikan 26 April sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB), yang mana akan dilaksanakannya program simulasi Evakuasi Mandiri di sekolah-sekolah maupun di rumah-rumah.

1 komentar:

PERKAYA KHAZANAH DEKORASI RUMAH DI INDONESIA PROPERTI EXPO 2019


Semenjak hebohnya isu bisa-tidak nya rumah DP 0% diterapkan di Jakarta, saya justru memilih untuk mencari properti di luar ibukota. Saya memang lahir dan di besarkan di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Saya salah satu ahli waris lahan tanah dan bangunan seluas 200 meter persegi. Tapi, ada bagian dari diri saya yang haus akan ketenangan dan kedamaian.

Kesempatan untuk tinggal lama di luar kota saya dapatkan ketika menjadi relawan kemanusiaan bagi korban bencana gempa di Lombok. Saat itu, saya tinggal di pos koordinasi yang berlokasi di kabupaten Lombok Utara, selama 4 bulan. Awalnya, sempat homesick. Tapi kemudian saya temukan apa yang saya cari selama ini : pemandangan yang asri, ketenangan, kebersamaan, penerimaan, dan harga tanah yang murah.

Ilustrasi properti 

Ya, murah. Saat properti tanah di Jakarta berlomba-lomba dihargai per meter, di Lombok hanya dihargai lima juta rupiah per are; yang paling murah. Sebagai informasi tambahan, satu are itu setara dengan 100 meter persegi.

Jangan salah persepsi dulu. Maksud saya berbicara seperti ini adalah untuk menstimulasi pemikiran kita mencari properti sesuai kebutuhan pribadi masing-masing. Setiap orang punya keinginan yang berbeda; begitu pun mencari tempat tinggal.

Lanjut!

Ada Keseruan di Indonesia Properti Expo 2019

Jika properti dinilai sebagai sebuah investasi, memiliki tempat tinggal di Jakarta adalah salah satu yang menguntungkan. Di sinilah perputaran duit seluruh Indonesia bermuara dan terjadi. Dikarenakannya, nilai harga properti Jakarta senantiasa naik dengan cepat. Melihat peluang tersebut, kehadiran pameran properti sangatlah membantu kebutuhan warga Indonesia mencari sarana tempat tinggal di tengah-tengah kota megapolitan ini.

Indonesia Properti Expo merupakan pameran yang rintis sejak tahun 1992. Pameran ini terus berkelanjutan dan berkesinambungan diadakan reguler tiap tahunnya.

Sumber : Indonesia Properti Expo


Sebagaimana melanjutkan pameran di tahun-tahun sebelumnya, pameran ini merupakan langkah yang baik dan konsisten dalam menetapkan sarana wahana strategis untuk berkomunikasi, bersosialisasi, dan berpromosi bagi seluruh produk properti di Indonesia.

Pameran ini juga memiliki fasilitas penunjang lainnya, seperti jasa layanan pembiayaan perbankan, terutama sekali dalam hal ini adalah layanan KPR, KPA bagi masyarakat konsumen Indonesia. Dalam mewujudkan itu, Bank BTN masih setia menjadi official bank yang bekerjasama dengan kita dalam menunjang layanan perbankan.

Saat kunjungan saya ke area expo di Jakarta Convention Center Hall A-B, antrian pengunjung umum mulai memadati halaman depannya. Kedatangan saya selaku blogger mencari meja registrasi khusus bagi komunitas kami di sana. Saya kemudian menanyakan salah satu kru yang mengisi meja khusus, yang kemudian mengarahkan saya beserta teman-teman lain ke pintu yang terletak di sisi selatan bangunan.

800-an proyek properti diperjualbelikan di dalam sana. Begitu kami masuk, berbagai macam katalog menyerbu dari segala penjuru. Para pekerja properti yang menawarkannya beraksi seakan-akan kami adalah teman dekat yang akan memberikan solusi terbaik mendapatkan sarana tempat tinggal di kisaran Jabodetabek. Penawarannya dimulai dari DP 0%, kemudahan cicilan, dan harga kredit yang dimulai dari nominal satu juta rupiah lebih. Menarik, bukan?

Sumber : Inapex.co.id

Teman saya saja langsung tergiur ketika saya arahkan dia untuk hadir ke pameran tersebut. Dia masih bujang dan sangat terobsesi untuk membangun masa depan sebelum menikah dengan memiliki properti berupa unit apartemen. Lokasinya juga tak mau jauh-jauh dari kisaran Jakarta dan Bekasi. Tepat kiranya pameran ini menolong kebutuhan teman saya tersebut.

Dekorasi Ramah Instagram?

Selain kesempatan berinteraksi langsung dengan agen properti seluruh Jabodetabek, pameran ini juga diisi dengan kegiatan hiburan dan seminar seputar interior dan eksterior. Seperti halnya talk show dan blogger gathering bertema “Dekor Rumah Ala Instagram” yang digelar pada 3 Februari 2019 lalu. Para blogger berinteraksi dengan pemateri yang juga seorang influencer di bidang dekorasi interior, pemerhati media sosial, dan fotografi; Irma Alaydrus dan Adelya.

Dokpri


Berburu pemandangan instagramable kini mengerucut ke sudut-sudut ruangan rumah. Orang menjadi sangat narsis dengan hasil karya mengatur tampilan interior rumahnya ke para hadirin. Tapi, mendekor rumah yang ramah instagram punya tipsnya tersendiri. Kesimpulan yang didapat, setidaknya ada dua fokus yang musti diperhatikan. Diantaranya:

  1. Referensi interior dan eksterior yang cukup
  2. Memiliki teknik dasar fotografi

Di zaman serba informatif, apa yang gak bisa dicari referensinya? Semua ada. Gadget murah. Tinggal klik, lalu swipe kanan, swipe kiri; geser atas, geser bawah. Mudahlah dicari. Begitu juga konsep dekorasi rumah. Segalanya tersedia di internet. Mulai dari perabotan, tren warna cat, feng shui (bagi yang percaya), dll.

Adelya, sebagai influencer di bidang interior dan ekterior juga menyarankan untuk memperkaya wawasan kita mengenai dekorasi rumah dengan menyaksikan program-program televisi. Hal ini karena selain menambah pengetahuan akan menstimulasi ide di dalam otak. Wanita pecinta hujan itu mengakui bahwa beberapa ide konten di akun Instagramnya terinspirasi dari program tv.

Ada banyak referensi tema dekorasi rumah yang dimiliki Adelya ini. Namun di kegiatan kemarin ia menampilkan 4 pilihan style :

  • Minimalist. Dalam arsitekturnya terdapat elemen-elemen desau yang mempertegas akan nilai-nilai kesederhanaan. Bentuk geometris dasar. Elemen tanpa dekorasi. Bahan sederhana dan pengulangan struktur mewakili rasa keseragaman. Bagi Minimalist, kualitas sangat penting. Oleh karenanya, pergerakan cahaya pada bangunan mengungkapkan ruang yang sederhana dan bersih.
Ilustrasi : Minimalist Style

  • Japanese. Desain interior yang diadopsi dari kebanyakan rumah di Jepang. Desain mereka dikenal karena kombinasi kesederhanaan, ketelitian, dan kecanggihannya. Meski mirip dengan Minimalist, keindahannya terletak pada kultur budaya yang diusung, sehingga menjadi salah satu perwujudan style minimalist terbesar di dunia.
Ilustrasi : Japanese Style

  • Boho (Bohemian). Dekorasi Bohemian adalah style yang dipenuhi dengan kehidupan, budaya, dan barang-barang yang menarik perhatian mata dan indera lainnya. Estetikanya terletak pada sensibilitas modern dan merangkul keriangan, rasa santai, namun “tidak biasa”.
ilustrasi : Boho Style

  • Industrial. Style ini lebih dikenal karena unsur maskulinnya yang kuat. Gaya ini mengacu kepada tren estetika dalam interior yang mengambil petunjuk dari pabrik-pabrik tua, dan ruang industri yang dalam beberapa tahun terakhir telah dikonversi menjadi loteng dan ruang ekspresi.
Ilustrasi : Industrial Style


Berbeda dengan Irma Alaydrus yang menyukai gaya interior Skandinavian. Ia mengaku mulai menyukainya tatkala melihat desainnya di Instagram. Yang paling khas dari interior Skandinavian adalah tone dasarnya yang berwarna abu-abu dan biru. Biasanya akan ditambahkan warna putih untuk memperkuat kesan keleluasaan pada ruangan.

Ilustrasi : Scandinavian Style

Kegandrungan Irma Alaydrus akan fotografi menjadikannya pembicara yang khusus bahas menjadikan ruangan di dalam rumah instagramable.

Meski memiliki kegemaran style interior yang berbeda dengan Adelya, ia memiliki tips yang sama tentang pencahayaan. Fotografi itu tentang bagaimana mengatur pencahayaan. Kadar cahaya yang cukup pada ruangan akan memberikan kesan yang hangat. Sehingga menjadikan rumah terasa akrab sekaligus indah.

Ilustrasi : Pencahayaan alami pada ruangan

Namun yang paling penting tentang pencahayaan adalah pilihlah pencahayaan alami. Masuknya sinar matahari ke dalam ruangan bisa dimanfaatkan untuk pemotretan demi kebutuhan konten Instagram. Cahaya lampu mungkin bisa mendukung kebutuhan tersebut. Akan tetapi, Irma Alaydrus punya alasannya sendiri, bahwa sebanyak apapun lampu yang menyala tetap tidak akan bisa mengalahkan keindahan pencahayaan alami.

1 komentar:

SENYUM NAN SEMPURNA SEMAKIN MUDAH DI DAPAT : BLOGGER'S PARTY SMILE


Langit Jakarta dipenuhi ketidakpastian cuaca bulan Januari. Terkadang cerah, berikutnya mendung disertai hujan dalam sekejap.

Sebagian besar warga ibukota memiliki keyakinan curah hujan akan meningkat menjelang kedatangan Imlek. Sebagiannya lagi menganggap itu hanya mitos belaka. Apapun itu; prediksi apapun itu, bukan tipikal Jakarta untuk menyerah beraktivitas meski cuaca datang tak menentu.



Pada Sabtu (26/01/2019) kemarin, cuaca bukan saja cerah, tapi juga lenggang. Menjelang weekend adalah hal yang wajar jika halte-halte transit Busway dipenuhi pengunjung. Namun kali ini, di tiap-tiap pintu Halte Transit Harmoni memiliki antrian pendek.

Tujuan saya di hari itu berkunjung ke Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan. Oleh karenanya, saya mengantri di pintu jurusan Harmoni - Lebak Bulus.

Bus Trans Jakarta yang dinanti datang tak pakai lama. Kendaraan gandeng itu diparkir sedemikian rupa hingga pintu gerbong belakangnya berhadap-hadapan tepat dengan pintu halte. Sejurus kemudian pintu itu terbuka tuk siap dimasuki penggunanya nan setia.

Beberapa ibu berkerudung memadati bangku-bangku paling belakang. Mereka bergerak cepat sambil menenteng anak-anaknya. Suasana kala itu tak saja dipenuhi oleh kegaduhan mereka, tapi juga keluhan pengunjung bapak-bapak yang tidak terima sekiranya wanita-wanita itu mengabaikan haknya menduduki kursi-kursi di depan terlebih dahulu; yang dikhususkan untuk mereka.

Kontradiksi yang cukup menggelitik pikiran saya. Sekelompok wanita itu tidak memanfaatkan layanan khusus yang diberikan pihak manajemen, alih-alih "memakan" kuota kursi kelompok pria yang membuat jengkel. Bagi saya ini bukan bencana; pro kontra yang lumrah terjadi di belahan wilayah Indonesia yang damai. Tidak seperti di wilayah terdampak bencana nun di sana. Ini lah yang membuat saya kemudian merasa bersyukur.

"Nikmat Tuhan mu yang mana lagi yang kau dustakan.."

Memelihara Senyum

Rasa-rasanya sangat mubazir jika melewati pagi itu dengan rasa kesal dan dongkol. Tersenyum adalah respon yang teramat pas untuk melewati hari itu; sebagaimana tema yang hendak saya jemput : Smile Blogger's Party - "It's a Beautiful Day", yang diadakan di ruang meeting basement Pondok Indah Mall.



Senyum merupakan bagian dari keindahan. Setidaknya saya berpikir demikian. Namun saat melewati sesi presentasi drg. Sitti Ashari barulah saya sadar kalau senyum pun memiliki standar untuk disebut "bagus".

Kalau dalam keyakinan saya, senyum adalah ibadah. Jika berkenaan dengan ibadah tentu memiliki relasi pahala dan respon positif orang-orang di sekitar kita. Maka dari itu, menjaga senyum tampak baik di hadapan orang adalah sebuah keharusan si pembawa pesan, di mana selain ketulusan ada bentuk fisik yang harus dijaga, yaitu gigi kita.

Paparan awal drg. Sitti Ashari mengabarkan bahwa di belahan dunia manapun semua orang mengharapkan gigi yang putih bersih, rapi, dan menawan. Mereka akan lakukan apa saja untuk mendapatkan hal tersebut.

Sesi presentasi Putri Muslimah 2016 itu sempat menayangkan seorang pasien gigi dari belahan benua Amerika yang mendapatkan implan gigi berbentuk sempurna. Aslinya, gigi pasien tersebut rusak tak karuan. Sehingga ketika pasien wanita itu membuka mulut, tampaklah kondisi yang menurunkan kualitas senyum di wajahnya.



Hingga diwaktu terpasangnya implan gigi oleh sang dokter, senyum si pasien itu tampak begitu sempurna; memantulkan keindahan dan keceriaan yang maksimal. Pasien itu pun menangis bahagia sambil memeluk dokter yang membantunya.

Tak peduli seberapa buruk rupa manusia; ketika senyumnya terpancar keceriaan maksimal di wajah, otomatis menimbulkan simpati pada orang-orang di sekitarnya. Oleh karena itu, drg. Ashari menekankan kembali basis mendapatkan senyum itu dengan menyikat gigi yang benar.

Diantaranya adalah, dengan menyikat gigi di waktu yang tepat : setelah makan, dan sebelum tidur.

Menyikat gigi setelah makan akan membersihkan sisa-sisa makanan yang akan menimbulkan kuman-kuman yang mampu merusak gigi. Sedangkan sebelum tidur akan melindungi gigi dari timbunan kuman-kuman selama masa mulut tak beraktivitas.

Selama masa istrahat mulut kita dikala tidur, kelenjar liur mengurangi produksi cairannya. Hal ini menyebabkan rongga mulut akan kering. Seringkali kondisi itu dimanfaatkan kuman-kuman jahat yang bekerja 24 jam menggerogoti gigi. Maka diwajibkan bagi kita untuk menyikat gigi dan membersihkannya sebelum naik ke atas kasur.

Di samping itu, menyikat gigi juga jangan keras-keras. Mitos yang salah seringkali digunakan untuk menjawab kekhawatiran kita. Tapi, hal itu justru penyebab terjadinya luka pada gusi, yang pastinya akan merugikan diri sendiri.



Kalian berteman dekat dengan gula? Well, boleh saja sih dekat, tapi jangan terlalu berlebihan. Gula itu dapat dikatakan musuh terbesarnya gigi. Mudah sekali gigi menjadi rusak ketika kita tidak mampu mengontrol sisa-sisa gula padanya.

Bagaimana cara mengontrol sisa-sisa gula pada gigi? Kembali lagi ke paragraf di atas: sikat gigi yang teratur, setelah mengkonsumsi makanan-makanan yang manis, dan minuman, khususnya yang berkarbonasi. Minuman berkarbonasi memiliki tingkat kadar gula yang sangat tinggi.

Stres juga bisa berakibat pada mulut, loh. Secara psikis akan membuat kita menjadi pemalas karena banyaknya pikiran. Tetapi di lain waktu, stres juga mengakibatkan sariawan pada mulut. So, kurang-kurangilah stres pada pikiran, seperti apa yang disarankan drg. Sitti Ashari.

Lalu, bagaimana jika mulut kita dihinggapi karang gigi?

Karang gigi tidak bisa dibersihkan hanya dengan sikat gigi saja. Seperti halnya ketika gigi kita bolong-bolong atau menyisakan akar gigi (radiks), kita musti melakukan perawatan secara rutin agar terhindar dari bahaya yang mengancam jiwa. Karena, gigi itu adalah bagian tulang di dalam mulut. Ketika gigi kita rusak akan berdampak pada syaraf-syaraf pada tubuh. Maka terkadang, kerusakan gigi bisa menyebar ke mata, ke jantung , dan lain sebagainya.

Maka dari itu, berkunjung ke klinik gigi terdekat secara berkala dapat menghindari kemungkinan terjadinya karang gigi, radiks, gigi berlubang, dan semacamnya.



Menelusuri Pengalaman Berkunjung ke Global Estetik

Pengalaman sewaktu kecil sih cukup traumatis ketika berurusan dengan klinik gigi. Antrian yang memanjang seakan kita sedang menunggu dijagal oleh dokter gigi. Karena, di dalam ruangannya segala perkakas mengerikan siap untuk menempa isi di dalam mulut.

Tapi itu dulu. Sekarang klinik gigi mengusung tema kekinian, di mana pendekatan mereka lebih humanis dan lebih mudah dan dimudahkan melalui sarana teknologi.

Contohnya adalah Global Estetik. Sebuah klinik yang merupakan Divisi Pemasaran Digital untuk praktek Dokter Gigi, serta klinik yang sudah tergabung dalam Jaringan Pemasaran Bersama dan memberikan informasi kesehatan gigi bagi masyarakat yang berhubungan dengan kesehatan gigi dan mulut.



Global Estetik telah memiliki cabang di sekitar Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Tangerang, Bekasi dan Depok. Pada tahun 2018 sendiri, klinik tersebut sudah membuka prakteknya di Bandung. Dan, tahun ini mereka berencana berekspansi ke pulau Sumatera, terutama di kota Pekanbaru, Riau.

Sebenarnya bukan berapa banyak cabang yang menjadi perhatian utama saya pada Dental Estetik ini. Yang paling menarik dari klinik yang telah berdiri semenjak tahun 2007 tersebut adalah fitur dan pelayanannya yang ramah teknologi. Kecanggihan teknologi yang diterapkan klinik ini memberikan transparansi mulai dari harga hingga teknis pelayanan.

Jika dahulu klinik gigi itu hanya bermodalkan televisi 20 inchi, di Global Estetik calon pasien dimanjakan dengan free WiFi spot. Ada juga unit televisi yang terintegrasi dengan jaringan internet yang terpasang di sudut tembok berlatar warna yang cerah dan hangat. Hal ini menandakan bahwa klinik memberikan kesan yang humanis di samping juga higienis, karena selalu mengedepankan edukasi perihal kesehatan gigi.



Drg. Arnof juga menjelaskan bahwa selain membawa kesan yang humanis, Global Estetik juga memberikan kemudahan calon pasien dalam melakukan reservasi. Calon pasien dapat lakukan penjadwalan berkunjung selama 24 jam, dan dapat dilakukan di mana saja, karena mereka dapat mengaksesnya melalui Whatsapp atau SMS.

Reservasi pun dapat dilakukan via aplikasi yang tersedia di Play Store. Jika reservasi telah terkonfirmasi oleh pihak Global Estetik, informasi tersebut akan langsung masuk ke handphone dokter gigi bersangkutan. Begitu efisien.

Selain itu, Global Estetik memberikan kemudahan dalam hal pembayaran, karena sejatinya mereka telah bekerjasama dengan 800-an perusahaan dan tujuh perusahaan asuransi. Sehingga segala pembayaran dapat di-cover oleh mitra-mitra tersebut.



Jika calon pasien menginginkan pembayaran secara cicilan, Global Estetika telah bekerjasama dengan beberapa bank, diantaranya: BCA, Mandiri, Bank BRI, BNI, CIMB Niaga, HSBC Bank, Danamon, dan lain sebagainya. Jangan khawatir; cicilan yang dimaksud adalah cicilan 0%. Sangat terjangkau, kan!

Dokter Berpengalaman

Di akhir sesi Blogger's Party Smile, panitia memperkenalkan para dokter yang bertugas di beberapa cabang Global Estetik. Drg. Sitti Ashari dan Arnof adalah dua diantaranya. Beberapa lagi merupakan lulusan-lulusan fakultas kedokteran dari Universitas terkemuka seperti: Universitas Indonesia, Parahyangan, UGM, dan Trisakti.



Dr. Arnof juga memberikan standar praktek dokter yang humanis kepada pasien. Ia menjamin bahwa dokter praktik Global Estetik akan melayani penuh dengan senyum dan humor yang khas. Mereka akan memberikan penjelasan yang detail mengenai apa yang musti dikerjakan, dan kondisi gigi dan mulut yang dialami pasien seterang-terangnya.

Artinya, kesan dokter gigi sebagai jagal mulut akan disingkirkan sejauh-jauhnya. Yang ada adalah bergantinya persepsi bahwa dokter gigi adalah tukang kebun di halaman gigi kita.

Jadi, tidak ada lagi alasan untuk malas mengunjungi klinik gigi. Karena kesehatan gigi dan mulut merupakan cerminan kesehatan tubuh.

It's a Beautiful Day!

share this video below:

4 komentar: