Navigation Menu

Tipologi Pria Merawat Kulit Wajah dan Solusi Praktis NIVEA MEN Creme

Sifat laki-laki itu pada dasarnya ingin terlihat berguna di hadapan orang lain. Itu makanya mereka sangat fokus dengan hobi dan pekerjaannya. Jadi, jangan bingung kalau mereka bisa membuang-buang uang untuk perihal yang bagi orang secara umum “gak penting”. Mereka, kaum Adam, punya insting di sana : di bidang yang mereka geluti itu.

Kaum pria memang kenakan-kanakan. Mereka justru membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Seperti contohnya persoalan merawat kulit dan wajah, di mana mereka sangat abai. But deep inside their head, they care

Di dalam otak mereka sebenarnya terdapat bisikan untuk melakukan perawatan kulit. Hanya saja gaungnya gak sebesar egonya. Padahal, umum diketahui bahwa kulit pria lebih tebal 15 hingga 20 persen dibandingkan perempuan. 
Ilustrasi : Laki-Laki adalah mahluk kekanak-kanakan. Dok.Pri 

Dalam pergaulan sesama pria saya menemui banyak kisah mengenai kebutuhan pria mengenai perawatan kulit dan wajah. Kalau dibilang abai, benar. Tapi kalau dikatakan gak butuh: itu bohong. Ingat, kaum pria adalah sekelompok orang paling egois. Haha.

Tipologi Pria Tentang Perawatan Tubuh

Terkait ego ini, saya membagi pria dalam beberapa kategori terkait perawatan kulit dan wajah. Setidaknya ada tiga yang saya ketahui, diantaranya :

1)  Urakan

Tipe pria macam ini sebenarnya memiliki berbagai level mulai dari “urakan maksimal” hingga “urakan aja”. Yang menjadikan tipe ini masuk dalam kategori Urakan karena mereka abai memikirkan perawatan tubuh. Kasus yang paling parah adalah mereka menggunakan sabun cuci batangan untuk membersihkan diri, mulai dari rambut, wajah, hingga ke ujung kaki.

Praktis lah, caranya.
Ilustrasi : Tipe Pria Urakan. Dok by Unsplash

Tetapi, melalui kasus yang saya temui ini justru menunjukkan : mereka sadar atas kebutuhannya merawat kulit tubuh dan wajah. Caranya saja yang terlalu ekstrim-unfaedah. Gak manjur.

Kasus lain yang saya temukan dari tipe Urakan ini, jikalau ada kemasan perawatan tubuh orang lain berada di dekatnya, mereka pasti gak sungkan mencoba. Begitu selesai dari hajatnya dan keluar dari kamar mandi, itu pria Urakan langsung terlihat perbedaannya dibandingkan menggunakan sabun cuci batangan.

Intinya sih, mereka tersesat dari tata cara perawatan yang benar.

2)  Toleran

Tipe yang satu ini sebenarnya berwawasan. Mereka tidak menutup diri dari melakukan perawatan tubuh dan wajah. Tipe pria Toleran tahu jenis kebutuhan perawatan kulitnya, mulai dari bahan-bahan pembuatan, hingga merk perawatan kulit pria yang cocok bagi dirinya.
Ilustrasi : Tipe Pria Toleran. Dok by Unsplash
Persoalannya, mereka butuh kepraktisan. Praktis yang dimaksud adalah cukup merawat di bagian-bagian tertentu saja. Istilahnya : Gak mau berlebihan, lah. Tapi untuk ukuran segitu, pria Toleran merasa sudah beramal bakti bagi diri mereka sendiri.

3)  Metroseksual

Kaum Metroseksual adalah orang yang paling sadar penampilan. Mereka sangat peduli terhadap respon publik atas tampilan dan citra dirinya. Orang-orang secara umum lebih mengenalnya dengan perilaku narsis.

Para Metroseksualis lebih banyak berada di perkotaan. Mulai dari yang berpenghasilan rendah hingga berpenghasilan tinggi; mereka butuh pengakuan dari lingkungan sosial dan pekerjaan. Kebanyakan memang terkait mengejar karier mereka.

Maka dari itu, jangan heran kalau di kamar mandi laki-laki Metroseksual terdapat berbagai macam jenis perawatan tubuh dan wajah.  Mulai dari gel rambut, facial washlotion pelembab, mouthwashlipbalm, bedak, parfum, dan lain sebagainya, tersusun rapi di lemari toilet. Komplit lah, pokoknya.

Kepraktisannya terlihat ketika akan berangkat bekerja, atau bepergian wisata. Pria Metroseksual minimal membawa satu atau dua produk perawatan di dalam tas mereka untuk jaga-jaga.
Ilustrasi : Pria Metroseksualis. Dok by Unsplash


Produk Praktis NIVEA MEN

Tomasz Schwarz, Marketing Director, Beiesdorf Indonesia mengatakan bahwa, “saat ini, penampilan bersih dan terawat akan lebih menambah kepercayaan diri para pria Indonesia”.

Melalui pembahasan tipe-tipe pria di atas, saya melihat pernyataan Thomas ada betulnya juga. Perawatan tubuh dan kulit adalah bagian penunjang dari kehidupan pria, tak terkecuali yang ada di Indonesia. Oleh karenanya, perusahaan tempat Tomasz bekerja mengeluarkan produk baru yang mengusung kepraktisan dalam merawat kulit dan wajah berupa krim.
Dok. Pri
Nama produknya : NIVEA MEN Creme. Sebuah krim multifungsi dan satu-satunya di Indonesia untuk pria.

Saya mengetahui produk ini saat mengikuti salah satu kegiatan bersama NIVEA MEN di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan. Begitu pulang membawa NIVEA MEN Creme saya gak terlalu ambil peduli padanya. Jadilah itu produk hanya menjadi pajangan di kamar saya.

Hingga pada suatu hari saya kehabisan facial foam untuk ritual pembersihan wajah. Kebiasaan saya sebelum bekerja memang bersih-bersih wajah dulu. Tapi ini habis..lalu bagaimana? Suatu kebiasaan kalau tidak dikerjakan rasanya memang ada yang kurang, begitu ceritanya.

Begitu saya menemukan NIVEA MEN Creme saya baca terlebih dahulu fungsi dari produk. Di sana tertulis, “Dibuat khusus untuk pria, cocok untuk penggunaan di wajah, bibir, badan, dan tangan”.

Awalnya saya cium-cium terlebih dahulu produknya. Dari balik krim tersebut tercium aroma maskulin yang khas. Saya kira tadinya ini bedak cair; ya, kalau pun bedak cair setidaknya ada aroma maskulin di dalamnya. Makanya saya “tancap gas” saja dengan memakai itu krim.
Sisa Pemakaian NIVEA MEN Creme. Dok.Pri
Namun begitu saya pakai NIVEA MEN Creme, wajah saya langsung terasa lembab. Ada sensasi berbeda kala memakai NIVEA MEN Creme dibandingkan pembersih wajah biasa. Produk ini diformulasikan khusus untuk menutrisi dan melembabkan kulit lewat kandungan Vitamin E maupun perlindungan dari sinar matahari dengan fitur filter UV.

Selesai mengaplikasikannya, wajah saya tampak cerah tapi TIDAK kinclong berlebihan, atau berminyak seperti menggunakan bedak cair. Kulit juga tidak terasa kering dan berat. Maka saya berjalan keluar menuju kantor dengan ringan, karena kebutuhan perawatan kulit wajah saya sudah teratasi.
Me and NIVEA MEN Creme. Dok.Pri

Kandungan Vitamin E pada NIVEA MEN Creme memang berfungsi sebagai anti-oksidan yang dipercaya mampu mencegah kerusakan kulit, mengurangi inflamasi, membantu produksi kolagen, melembabkan dan meningkatkan elastisitas kulit. Fitur filter UV-nya mengurangi resiko terbakar sinar matahari dan menjaga kulit terlihat lebih cerah.

Di hari berikutnya, penggunaan NIVEA MEN Creme saya menjalar hingga ke leher, tangan, dan kaki. Menggunakan NIVEA MEN Creme ke bagian-bagian tersebut memang efektif membersihkan kulit tubuh saya.

Rasanya berbeda dengan menggunakan body lotion yang masih menyisakan lengket di badan. Kalau produk ini justru tidak meninggalkan lengket. Alhasil, penggunaan NIVEA MEN Creme tidak meninggalkan masalah meski dalam kondisi berkeringat.

NIVEA MEN Creme dan Air Wudhu

NIVEA MEN Creme selalu ada di tas kerja saya. Di kantor memang memiliki pendingin ruangan yang tidak menyebar secara menyeluruh, sehingga mesin kipas angin digunakan sebagai tambahan penurun suhu ruangan. Dinginnya kebangetan lah.
Dok.Pri


Lalu saya mulai memperhatikan salah satu teman kerja saya. Ini orang terlihat tua karena lebatnya bulu-bulu di wajah. Selain itu, di beberapa bagian wajahnya terdapat busik, atau sisa-sisa kulit kering yang mengelupas. Kalau ditanya, “lu suka bebersih muka, kagak?” Jawabannya selalu, “Air Wudhu udah cukup buat membersihkan wajah ini.”

Pada akhirya dia mengaku menggunakan pembersih wajah. Saya pun menjelaskan kalau salah satu bahan pembersih wajah itu ada detergen-nya meski sedikit. Makanya ada busa-busa saat diusap, dan terasa kering sehabis digunakan.

Saya pun menyarankan agar ini orang pakai NIVEA MEN Creme. Saya kasih satu kepada dia sebelum pulang kerja agar saya bisa melihat hasilnya di hari kerja setelahnya.

Benar saja! Busik-busik pada wajahnya langsung hilang, dan ia merasa kulit wajahnya terasa lembab dan ringan.

Sisa-sisa kulit kering yang mengelupas di wajahnya lebih banyak berada di area jenggot dan jambangnya. Bagian tersebut sangat anti buat dia cukur. Maka dari itu, NIVEA MEN Creme dia gunakan juga pada bulu-bulu di bagian jambang dan jenggot. Kalau saya perhatikan dalam seminggu ini, rambut-rambut yang terdapat di bagian tersebut tidak mengalami kerontokan atau apapun. Aman lah, istilahnya.

“Jadi gimana bro, setelah lu pakai?” tanya saya kepadanya.

“Bagus bro! Malahan, saudara sepupu gua yang datang ikutan pakai ini krim,” jawabnya penuh percaya diri.


24 komentar:

TUMPENG DAN AGRIKULTUR A.S DI 70 TAHUN KEBERSAMAAN DENGAN INDONESIA

Berakhirnya Agresi Militer ke-2 oleh Belanda menjadi titik awal dimulainya hubungan dua negara antara Indonesia dengan Amerika Serikat. Pada tanggal 27 Desember 1949 kala itu, Presiden Amerika ke-33, Harry Truman, memberikan selamat kepada Indonesia, lalu disusul dengan dibukanya hubungan diplomatik antara A.S - Indonesia pada tanggal 28 Desember 1949.
70 tahun sudah hubungan antara kedua negara ini berlangsung. Hubungan ini berlangsung dalam dinamikanya membangun stabilitas keamanan kawasan dan perekonomian masing-masing negara. Oleh karenanya, Perayaan tahun ini diberi tema "USA Fair 2019" dengan menghadirkan sebuah peristiwa kuliner Indonesia, berupa Nasi Tumpeng Indonesia.
Tumpeng merupakan simbol dari Gunung Mahameru. Dok.Pri

Simbol Permohonan 
Bukan tanpa makna Nasi Tumpeng ini dihadirkan di tengah-tengah selebrasi hubungan dua negara, yang mencapai 70 tahun ini. Hubungan yang harmonis tercipta melalui agenda bersama menciptakan kemakmuran, sebagaimana Tumpeng itu memiliki nama kepanjangan, "Tumapaking Panguripan, Tumindak Lempeng Tumuju Pangeran".
Artinya, berkiblatlah kepada pemikiran bahwa manusia itu harus hidup menuju jalan Tuhan.
Jalan Tuhan adalah sebuah arah kehidupan untuk menjaga apa-apa yang telah diciptakan-Nya. Tuhan tidak menciptakan bumi beserta isinya unfaedah. Ada nikmat serta pembelajaran yang dapat dipetik dan senantiasa musti dijaga oleh seluruh manusia, tak terkecuali rakyat Amerika dan Indonesia.
Dok.Pri

Nasi Tumpeng adalah cara penyajian nasi yang diberi bentuk kerucut. Olahan nasi yang dipakai dalam tumpeng umumnya berupa nasi kuning, meskipun kerap juga digunakan dengan nasi putih berlemak, atau nasi uduk.
Pada kegiatan "USA Fair 2019" kemarin di Kem Chicks, Pacific Place, Jakarta, Nasi Tumpeng yang disuguhkan berbahan dasar nasi kuning. Bentuknya mengerucut sehingga tampak menjulang bagaikan sebuah gunung. Di sekeliling Tumpeng bertebaran berbagai macam lauk-pauk; ditata sedemikian rapih bagai tumpukan kekayaan hayati. Lalu di seberang Tumpeng, berdiri sepasang angsa putih yang tampak mesra menikmati limpahan kekayaan alam di muka bumi.
Dekorasi dua angsa putih dipinggrian Tumpeng saat acara USA Fair 2019 di Kem Chicks, Pacific Place, Jakarta. Dok. Pri

Bentuk Tumpeng yang mengerucut merupakan analogi kepercayaan Hindu kuno Nusantara atas gunung Mahameru. Gunung tersebut dipercayai sebagai tempat bersemayamnya para dewa-dewa mereka.
Seiring dengan meluasnya ajaran Islam hingga ke Tanah Jawa, Tumpeng pun diadopsi oleh seorang penyebar agama Islam tersohor bernama Sunan Kalijaga. Ia tidak menghapus keberadaan Nasi ini, tetapi justru mengembangkannya dengan sebuah akronim "yen metu kudu sing mempeng"(bila keluar harus dengan sungguh-sungguh), dan melengkapinya bersama Buceng yang terbuat dari ketan, yang bermakna bila masuk harus sungguh-sungguh (yen mlebu kudu sing kenceng).
Nasi Tumpeng yang dilengkapi Buceng merupakan syiar agama Sunan Kalijaga agar pemeluknya yang berganti keyakinan ke Islam untuk menjalankan sungguh-sungguh syariat agama. Maka dari itu, sang Sunan menambahkan lauk-pauknya yang bejumlah tujuh, atau dalam bahasa Jawanya pitu. Kembali Kalijaga menjadikan pitu sebagai perumpamaan pitulungan yang berarti pertolongan, agar Allah memberikan kekuatan kepadanya dan para pengikutnya menjalankan perintah-Nya.
Jika dikaitkan satu per satu, Tumpeng hasil modifikasi Sunan Kalijaga memiliki benang merah dengan doa di dalam Alquran surat Al Isra', ayat 80, yang berbunyi:
"Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar, dan keluarkan (pula) aku secara keluar yang benar, serta berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong."
Para ahli tafsir merujuk sebab turunnya ayat Alquran tersebut dari berpindahnya Nabi Muhammad ke Kota Madinah saat itu; sebuah momen yang gegap gempita. Daripadanya, Tumpeng juga bagian penting dalam perayaan kenduri tradisional.
Secara kultur, penduduk Jawa tradisional begitu dekat dengan agama Islam, karena memiliki kesamaan: yang percaya bahwa ada kekuatan gaib (red: Tuhan) yang menggerakkan hidup mereka. Karena itu, Tumpeng hadir sebagai simbol permohonan kepada Yang Maha Kuasa bersama perayaan-perayaan besar.
Perayaan atau kenduri adalah wujud rasa syukur dan terima kasih kepada Yang Maha Esa atas melimpahnya hasil panen dan keberkahan dalam hidup. Hingga kini, Tumpeng seringkali berfungsi menjadi santapan besar dalam perayaan yang melibatkan orang-orang penting.
Kenduri USA Fair 2019 di Kem Chicks
Tradisi tak tertulis menganjurkan pucuk Tumpeng dipotong dan diberikan kepada orang-orang penting, terhormat, atau paling dimuliakan di antara para hadirin.
Pada kegiatan potong Tumpeng kemarin, pucuk "Mahameru" diberikan kepada Garrett McDonald selaku Atase Pertanian dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia. Potongan itu langsung diberikan oleh Irama Badrianti, Direktur Utama Kem Chicks.
Irama Badrianti, Diretur Kem Chicks, memberikan pucuk Tumpeng kepada Garrett McDonalds, Atase Agrikultur Kedubes A.S di Kem Chicks, Pacific Place, Jakarta. Dok. Pri.

Pada kenduri USA Fair 2019 itu memang tidak dihadiri oleh perwakilan pemerintah Indonesia. Namun hal itu tidak mengurangi kemeriahan acara syukuran kerjasama A.S - Indonesia yang mencapai 70 tahun. 

Dalam kegiatannya banyak pengunjung yang penasaran dengan acara memasak live bersama masterchef Andy Hartono. Begitu pun, Garrett dan Irama Badrianti mengajak para nara-blog yang tergabung dalam Pejuang Kuliner Indonesia berkeliling melihat-lihat produk agrikultur Amerika Serikat yang dijual di etalase Kem Chicks.
Demo masak bersama masterchef Andy Hartono. Dok. Pri

Berdasarkan data yang dikutip melalui Bisnis.com, ekspor agrikultur dari Amerika Serikat ke Indonesia mencapai US$ 3 Milyar, sebaliknya impor Indonesia ke negeri Paman Sam mencapai US$ 6 Milyar.
Maka tak heran jika pemerintah Amerika Serikat agresif mendorong ekspor agrikulturnya di Indonesia, sebagai upaya menyeimbangkan defisit neraca perdagangannya dengan R.I, melalui peluang toko-toko retail modern Indonesia seperti Kem Chicks.

16 komentar: