Navigation Menu

Mengembalikan SEO Friendly Pada Muasal (Sebuah Asumsi dengan Hadiah Menarik)

Search Engine Optimization, sebuah mesin yang tersemat pada platform guna meningkatkan performa website hingga masuk ke halaman terdepan mesin pencarian, layaknya Google, Bing, Yahoo, dsb.

SEO singkatannya. Tujuan pemakaian SEO untuk menambah popularitas halaman situs sang pengelola. Selainnya, untuk menambah omzet pendapatan, meningkatkan daya saing, serta menambah engagement target konsumen.
SEO singkatan dari Search Engine Optimization

Kedengarannya ekonomis banget ya?

Memang demikian halnya. website-website yang sangat peduli dengan SEO ini biasanya pengusaha beserta manajemen perusahaan.

Kuantitas sangat penting dalam bisnis. Oleh karenanya, mesin pengoptimal tersebut menjadi sedemikian urgent bagi para pebisnis, apalagi dengan makin bersinarnya disrupsi teknologi.


Teknik Awal Mengoptimisasi Pencarian Artikel


Untuk memaksimalkan mesin pencarian diperlukan book guide. Sayangnya, Blogspot tidak seperti WordPress dalam memberikan arahan penggunanya.

Pada WordPress terdapat alat bantu bagi users mereka mencapai nilai SEO friendly yang bernama Yoast. 

Software ini dapat membantu pengguna WordPress yang kesulitan dalam melihat algoritma Google. Yoast hanya terpasang bersama WordPress. Selainnya, tidak.

Meski demikian, pengguna Blogspot dapat mengaplikasikan langkah-langkah yang diberikan Yoast untuk memperkuat tulisan. Hal ini seperti yang disampaikan Rendy Doroii saat Workshop Blogger "Penulisan Search Engine Optimization" bersama Bank Mandiri, kemarin (7/8).

Jadi, pengguna Blogspot jangan langsung menyesal, ya!


Ceramah Rendy Doroii lebih menekankan pada 3 hal pertama yang harus diperhatikan:

- Focus keyword, sebuah kata yang menjadi pencarian utama pada artikel yang kita buat. Menurut pria yang menjadi praktisi media sosial semenjak 2008 itu, focus keyword harus berada pada judul, slug, meta-description. Hal ini wajib dikarenakan pada halaman pencarian Google terpampang ketiga konten tersebut.

Panjang judul, slug, dan meta-description pun perlu juga diperhitungkan. Tidak terlalu panjang akan menjadi penilaian algortima Google dalam menentukan pantasnya artikel kita tampil di halaman pertama mereka. Khusus untuk meta-description, 4 baris tulisan sudah menjadi batas maksimal. Meta-description adalah separagraf kalimat yang dikutip dari isi tulisan.

Bahkan, jumlah focus keyword di dalam isi harus pula diperhatikan. Matematis sekali metodenya. Jika di dalam tulisan kita terdapat 1000 kata, maka pastikan keyword utama kita hanya sebesar 0,5 hingga 2 persennya saja, atau sekitar 5 hingga 20 kata. Lebih dari itu Google akan menilai tulisan kita sebagai spam.

Sebagai tambahan, Rendy Doroii menyarankan peserta workshop untuk selalu menempatkan focus keyword ke-heading. Dengan demikian Google akan membacanya sebagai sebuah sub judul yang akan meningkatkan nilai SEO friendly.

- Naked Domain, sebuah nama unik yang berfungsi sebagai pengidentifikasi IP Address yang tidak menggunakan "www" di awal domain atau sub-domain lainnya. Seperti contoh, kamukamumau.com adalah naked domain. Sedangkan www.kamukamumau.com, bukan.

- SEO offsite, merupakan optimisasi SEO di luar website. Ringkasnya, SEO offsite dapat dilakukan dengan berbagi link ke sosial media milik kita. Teknik ini juga dapat dilakukan melalui backlink, di mana hal ini akan mempengaruhi tingkat P.R kita, atau Page Rank.
Rendy Doroii memperkenalkan dirinya. Dokpri

Backlink yang digunakan juga tidak boleh sembarang; jangan yang terindikasi spam. Usahakanlah mengarahkan pembaca kepada link-link yang terpercaya, seperti milik pemerintah, kajian resmi universitas, atau bahkan blog to blog yang sekiranya dapat dipertanggung-jawabkan. Lebih lengkapnya dapat dibaca di SINI.


Butuh - Tidak Butuh SEO

Kita pasti senang dong, tulisannya dibaca banyak orang. Apalagi kalau sampai masuk di halaman pertama pencarian Google. Bangga lah pastinya. Ibarat terima rapor sekolah dari wali kelas, dipanggil paling pertama bikin hati kita berbunga-bunga.

Tapi teknik semacam Yoast ini terlalu matematis dan kuantitatif. Dalam beberapa kasus, seorang penulis meng-copy-paste dari berbagai macam tulisan yang tersebar dari situs, lalu menjadikan tulisannya lolos dari seleksi software tersebut. Sehingga, jadilah karyanya yang plagiat itu dinilai SEO friendly.

Atau, ada juga sebuah kisah pedih. Tatkala sebuah tulisan masuk ke dalam halaman pertama situs pencarian, beberapa netizen merusak karya sang pemilik dengan mengiriminya spam. Hingga jatuhlah artikel sang penulis ke halaman paling akhir pencarian.

Melalui kedua kisah di atas dapatlah disimpulkan bahwa secara teknis SEO dapat dimanipulasi. Ianya hanya menjadi pekerjaan memasukkan konten ketimbang menciptakan karya tulisan bermutu.

Seperti yang dibahas di awal bahwa SEO memang diperuntukkan bagi perusahaan agar konten produknya senantiasa berada di halaman awal pencarian Google dan semacamnya. Mereka butuh kedekatan dengan calon konsumen di luar sana demi meraih simpati dan empati. Ujung-ujungnya, diminta beli.

Mencari perhatian semacam itu memang tugasnya penjual barang dan jasa. Kalau di dalam dunia penulisan, dikenal sebagai Content Writer.

Penulis konten adalah pekerjaan yang secara spesifik menulis konten pada platform internet. Menjaga awareness dan engagement melalui logika tulisan, meski kualitasnya gak perlu dibuat sedemikian bagus.

Seiring kehadiran disrupsi teknologi, pekerjaan content writer dapat digunakan oleh siapa saja. Bahkan seorang homey yang memiliki banyak relasi di sosial media lebih jago daripada penulis profesional. Hal ini dikarenakan kuantitas pemirsa lebih penting daripada kualitas karya tulisan.

Maka di era revolusi industri 4.0 ini, terjadi sebuah fenomena saling ketergantungan baru. 

Kalau dulu perusahaan butuh agensi periklanan, kini mereka membutuhkan selebgram dan nara-blogger kejar target yang mampu meningkatkan penjualan dengan biaya yang relatif murah.
Dokpri

Tidak ada yang salah sih, dengan kepedulian besar terhadap SEO friendly. Menjadi ramah dan menyenangkan itu kan sifat yang mulia, baik kepada sesama manusia ataupun mesin semacam serach engine optimization.

Namun, saya sependapat dengan penjelasan akhir Rendy Doroii di gedung Mandiri Inkubator Bisnis di bilangan Jakarta Selatan kemarin itu. 

Menjadikan mesin Yoast berubah hijau memang bagus, tapi jangan sampai merusak RUH tulisan kita sendiri adalah hal yang paling penting.
Di sela-sela diskusi Workshop. Dokpri



Penutup : Sebuah Tantangan


Jarang loh, menemukan penulis konten yang punya kualitas tulisan berstandar tinggi sekaligus SEO friendly. Karena kan biasanya mereka diberikan tenggat waktu yang minim.

Inti sebenarnya adalah, menjadi seorang penulis konten membutuhkan kedisiplinan tingkat tinggi.

Bayangkan, waktu membaca sedikit; mencari referensi sedemikian ketat; tulisan anti typo; ejaan harus yang disempurnakan, lalu tulisan harus muncul ke permukaan dengan jumlah pembaca yang telah ditargetkan. Berat kan?!

Maka dari itu, Bank Mandiri memberikan sebuah tantangan nih, buat kalian. Sebuah tantangan yang menunjukkan bahwa kalian punya potensi sebagai seorang content writer yang SEO friendly, memiliki tulisan bermutu, sekaligus mendatangkan banyak viewers.


Temanya iklan banget loh, ini : "kemudahan transaksi menggunakan Mandiri Online". Pasti kalian sudah terbiasa mendengarnya.

Lomba Blog dan SEO ini punya 2 kategori pemenang. Jadi, jangan khawatir hilang kesempatan mendapatkannya. Diantaranya :

Kategori Berdasarkan SEO

Juara 1 : Hadiah Laptop


Juara 2 : Hadiah Smartphone

Juara 3 : Hadian Action Camera


Juara Harapan masing-masing mendapatkan Mandiri e-cash sebesar Rp 200.000,- (5 pemenang)


Kategori Berdasarkan Kreativitas

Juara 1 : Hadiah Laptop

Juara 2 : Hadiah Digital Camera

Juara 3 : Hadian Hard Disk


Juara Harapan masing-masing mendapatkan Mandiri e-cash sebesar Rp 200.000,- (5 pemenang)


Seru kan? Maka dari itu, segera kirimkan tulisan kalian yang terbaik sebelum tanggal 7 September 2018! Segala ketentuan lebih lengkapnya bisa kalian dapatkan di bankmandiri.co.id bit.ly/lombaseomandiri.

Tunjukkan bahwa karya kalian memiliki RUH terbaik sebagai penulis konten Indonesia!

1 komentar:

PEMANDU KESEHATAN PARA CREATIVEPRENEUR ITU BERNAMA SAMSUNG GEAR S3

Seorang Senpai di perkumpulan Karateka kampus seringkali mengakhiri latihan dengan berpesan.

"Meski di hari lain tidak latihan, tetaplah berlatih. Jangan jadikan tubuh ini dingin-kaku. Agar, sendi-sendi tubuh tetap liat dan hangat."

Kira-kira seperti itu.

Saya sependapat dengan pesan tersebut. Orang yang kurang bergerak akan menjadikan jantung menjadi lemah, urat-urat nadi mengkerut, dan aliran darah bergerak sangat pelan. Hal ini menjadi metabolisme kita melemah, dan gerak refleks kian melamban.
Samsung Gear S3, Dokpri

Selain itu, setiap inchi sendi-sendi pada tulang mudah kesemutan. Pikiran pun melayang entah kemana.

Ironinya, seorang penulis membutuhkan daya imajinasi yang tinggi dan kuat. Sehingga tak jarang, penulis harus segera menyimpan imajinasi dan produk ingatannya ke dalam tulisan agar tak hilang berceceran.

Kalau sudah demikian, seorang penulis harus rela kehilangan waktunya melatih otot tubuh dengan berlama-lama di depan layar komputer dan lembaran-lembaran buku.

Saya sebagai seorang penulis konten merasakan hal tersebut. Rasanya tanpa berlatih mengolah tubuh, diri ini merasa tua sebelum waktunya.

Kepengen rasanya punya asisten kesehatan yang bisa memberikan peringatan dan saran sejauh mana saya mesti berlama-lama di depan komputer dan kapan saya harus berhenti; lalu memperhatikan tubuh ini.

Lalu, segalanya mendapatkan titik balik.

Pada 31 Juli kemarin, Mall Kelapa Gading tiga dipenuhi pengunjung. Beberapa meter dari lobi Mall terdapat sebuah kios khusus gawai yang tenar bernama Samsung.
Talk show hidup sehat bersama Samsung Gear S3 di MKG 3, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Di salah satu sudut kiosnya dipenuhi pengunjung yang berdiri menyimak penuturan narasumber. Mereka sedang mengikuti penjelasan keluaran produk terbaru dari yang disebut Samsung Gear S3.

Gear S3 ini adalah pengembangan terbaru model smart mobile watch yang tidak saja stylish, tapi juga multi-fungsional.

Penuturan salah satu narasumber mengatakan Gear S3 mampu mendeteksi detak jantung penggunanya. Tapi, itu mungkin terlalu mainstream.

Yang menjadi seru adalah ketika narasumber tersebut menjelaskan bahwa jam tangan ini mampu menilai apakah kualitas tidur kita optimal atau tidak. Keren banget, deh!

Jujur ya, selama menjadi penulis konten terkadang saya harus begadang hingga larut. Lalu di pagi hari malah tidur gak kenal waktu. Istilahnya jadi kalong.

Kalau kata bang Rhoma begadang sih boleh aja, tapi jangan jadi kebiasaan.

Justru itu yang saya takuti: kegiatan baru ini malah jadi kebiasaan nantinya.

Bersyukur juga teknologi sudah semakin canggih. Sekelas Samsung Gear 3 bisa menjadi asisten kala kita butuh bantuan memperbaiki gaya hidup menjadi lebih sehat.

Samsung Gear ini bahkan bisa menjadi penghubung komunikasi dengan relasi bisnis dan teman sejawat.

Lebih jelasnya, Samsung Gear S3 mengusung metode "4 Stay". Diantaranya adalah:

1. Stay in Style
Bezelnya didisain dengan teknik laser marking dan bahan stainless steel alloy 316L. Strap premium dan watch face yang dapat diganti-ganti sesuai gaya anda.

2. Stay Active
Mau aktivitas di air, di tempat penuh debu, bahkan di cuaca ekstrem sekalipun tetap akan terhubung, karena Gear S3 dilengkapi IP68 & military grade MIL-STD-810G.

3. Stay Connected
Menelepon makin mudah dengan Samsung Gear S3 ini. Memantau notifikasi dan membalas message di mana saja, bisa!

4. Stay On All Day
Kekuatan baterai hingga 4 hari bikin kamu terus mobile.

Kesimpulannya adalah Samsung Gear S3 menjadikan hidup sehat semakin mudah. Di mana saja dan kapan saja kita dapat terkoneksi dengan dunia. Di lain pihak, gawai ini menjadi pemandu kita untuk peduli akan kesehatan diri sendiri.

0 komentar:

Mendulang Emas di Bank Sampah Desa Setia Asih Bekasi

Sebuah tempat sampah berdiri memamerkan batangan emas.

Gambar di sebuah baliho itu terpajang di pinggiran kali. Sebuah kontradiksi yang dipamerkan oleh petinggi desa demi menjaga citra.

Apa hubungannya, coba?

Tempat sampah adalah sebuah medium pengumpul buangan akhir warga. Tak berfaedah.

Sedangkan emas adalah alat tukar berbentuk logam mulia. Saking mulianya tidak ada tuh, yang mau taruh emas disembarang tempat. Apalagi tempat sampah.

Mencibir gambar ini sangat mudah, memang. Tapi ini bukan gambar sembarang gambar. Ia-nya adalah gambar maskot dari sebuah gerakan sosial kemasyarakatan di sebuah desa bernama Setia Asih.

Desa Setia Asih berada di bawah administrasi Kabupaten Bekasi. Dari stasiun Bekasi, setiap orang dapat menggunakan berbagai macam alternatif transportasi menuju ke sana. Letaknya persis di Kecamatan Tarumajaya.
Perjalanan CSR PT. Pegadaian di Desa Setia Asih (Dokpri)

Semenjak tahun 2016 hingga 2017, desa Setia Asih melakukan gerakan sosial. Pelatihan batik, pelatihan pembuatan dodol, pelatihan aquaponik. Semua hal itu untuk meningkatkan kapabilitas warga demi menyejahterakan mereka.

Kini, di tahun 2018, Pemda setempat meresmikan Bank Sampah dan Taman The Gade (2/8). Perjalanan panjang semenjak 2016 ini pun transit di area lingkungan hidup; di mana kesadaran dan kerjasama masyarakat sangat dibutuhkan.
Peresmian Bank Sampah (1)

Peresmian Bank Sampah (2)

Luas pembangunan Bank Sampah dan Taman The Gade adalah sekitar 3,5 hektar; sebuah wilayah pengairan yang dahulunya padat rumah penduduk.

Para penduduk yang mendiami tanah perairan milik Pemda itu menyadari bahwa mereka membangun di tanah milik publik. Maka, mereka merelakan aset yang pernah dibangunnya untuk kemaslahatan bersama.

Bukan hanya itu, warga juga bersama-sama merevitalisasi aliran kali yang dahulu menjadi pembuangan akhir.

Di era keterbukaan informasi ini sangat dibutuhkan peran swasta dan stakeholder sebagai bagian solusi lingkungan sekitar. Itulah yang dilakukan Pemda setempat. Mereka menggandeng BUMN dan warga sekitar untuk bergerak menjaga kebersihan lingkungan.
Peresmian Taman The Gade

Infrastruktur pendukung juga telah dipersiapkan demi keberhasilan Bank Sampah ini. Sebanyak 15 pos pengumpul sampah tersedia di berbagai wilayah seluruh desa Setia Asih. Sehingga mempermudah akses sampah menuju pengelolaannya.

Di Bank Sampah ini, bahan-bahan buangan rumah tangga akan dikategorisasi berdasarkan organik dan non-organik.

Sampah berbahan organik akan dimasukkan ke dalam komposer berbentuk tong besar untuk diurai. Nantinya, komposer menghasilkan pupuk cair.
Pupuk cair tersebut sangat bermanfaat bagi tanaman di halaman rumah. Hasilnya telah teruji di lapangan.
Proses Pembuatan Pupuk Cair

Sedangkan sampah plastik akan dikumpulkan bersama untuk dihitung massa beratnya. Sampah ini yang nantinya menjadi nilai tabungan bagi para nasabah (warga desa).

Setelah tabungan nasabah Bank Sampah mencapai 50 ribu rupiah, nilai tersebut akan dikonversi oleh Pegadaian sebagai emas, dan tercatat pada buku emas yang dikeluarkan khusus oleh BUMN tersebut.

Pak Harry selaku administrasi Bank Sampah desa Setia Asih mengakui bahwa emas dapat menjadi stimulan bagi warga agar gemar menabung sampahnya di sini.

“Emas itu kan bisa jadi investasi, mas. Makanya warga suka datang ke sini (bawa sampahnya),” jelas beliau.

2 komentar: