Navigation Menu

3 Peran Penting Blogger Sebagai Garda Terdepan Penjaga Sumpah Pemuda


SUMPAH PEMUDA

Kami putra dan putri indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air indonesia

Kami putra dan putri indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa indonesia

Kami putra dan putri indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa indonesia

(Ilustrasi) 3 Peran Penting Blogger Sebagai Garda Terdepan Penjaga Sumpah Pemuda. Sumber : Rizky Rahmat Hidayat/Unsplash

 

Sumpah pemuda merupakan momen bersatunya para pemuda dari seluruh penjuru tanah air untuk mengucapkan ikrar mereka sebagai bangsa yang satu, berbahasa yang satu sekaligus menegaskan cita - cita untuk membentuk negara indonesia. 


Sumpah pemuda adalah hasil keputusan kongres pemuda kedua yang diselenggarakan selama 2 hari, yakni pada tanggal 27 sampai 28 oktober 1928 yang bertempat di Batavia, atau yang sekarang kita kenal sebagai DKI Jakarta. Peristiwa sumpah pemuda merupakan momentum awal perjuangan pemuda dalam menyatukan bangsa indonesia. Perjuangan tersebut tidak hanya berakhir sampai indonesia merdeka saja, tetapi harus terus berlanjut hingga anak cucu kita.

 

Menjaga ikrar sumpah pemuda tidak hanya menjadi tugas aktivis sejarah saja, tetapi menjadi tugas seluruh masyarakat indonesia dari berbagai kalangan dan profesi, termasuk para blogger. Blog sejatinya adalah suatu laman tulisan yang termuat sebagai posting pada sebuah halaman web umum. 

 

Blog mulai banyak dikenal penggunaannya di kalangan generasi kekinian pada tahun 2005-an, ketika sejumlah halaman web umum seperti blogger.com, dan wordpress.com mulai membuka laman hosting yang bisa digunakan oleh peselancar jejaring dunia maya untuk menempelkan tulisan-tulisan ringan tentang kesehariannya.

 

Jika pemuda generasi terdahulu menggunakan pertemuan - pertemuan sebagai wadah untuk menunjukkan eksistensinya, maka  pemuda generasi sekarang dapat menggunakan blog sebagai media kreativitas pemuda untuk mendorong pengakuan eksistensinya, menembus kekerdilan pergaulan yang disematkan oleh globalisasi. Pengakuan eksistensi pemuda dalam lalu lintas penggunaan internet cepat inilah yang nampaknya perlu untuk dimanfaatkan untuk menunjukkan semangat kebangsaan Indonesia.

 

Berikut ini merupakan 3 peran penting blogger sebagai garda terdepan penjaga sumpah pemuda :


Ilustrasi. Sumber : Polina Kuzovkova/Unsplash
 

Sebagai pengingat perjuangan generasi terdahulu

 

Karena memiliki peran aktif didalam dunia internet yang bergerak cepat, para blogger diharapkan dapat menulis atau memposting tentang sejarah sumpah pemuda. Hal ini bertujuan supaya masyarakat selalu ingat akan perjuangan para pemuda terdahulu dalam memperjuangkan berdirinya negara indonesia. Dengan peran aktif blogger dalam menulis dan memposting berbagai hal yang berkaitan dengan sumpah pemuda, diharapkan dapat menjadi pemicu semangat pemuda sekarang untuk menciptakan kreativitas positif dan terus mempertahankan ikrar sumpah pemuda bagi negeri ini.

 

Sebagai pemantik semangat perjuangan bagi pemuda masa kini

 

Kita berada di era teknologi internet berkekecapatan tinggi yang mana semua informasi berada di genggaman kita. Beragam informasi dari penjuru dunia bisa kita peroleh, baik itu informasi yang bermanfaat maupun informasi yang tidak bermanfaat, bahkan informasi yang menyesatkan seperti hoax, adu domba, dan sebagainya. 

 

Peran blogger sangat dibutuhkan untuk terus memposting segala hal yang berkaitan dengan semangat sumpah pemuda supaya tulisannya dibaca oleh generasi berikutnya, terutama memotivasi pemuda menciptakan kreativitas positif.


Mengalahkan serbuan informasi berbentuk hoax tentunya dengan memperbanyak konten yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dengan tersiarnya informasi tersebut, tentunya berdampak positif pada lingkungan kita maupun generasi muda untuk lebih semangat mengamalkan persatuan

 

Blogger sebagai agen perbaikan mental pemuda

 

Seperti yang kita ketahui bahwa akhir - akhir ini pemuda kita mengalami krisis identitas. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya para pemuda yang bergabung dengan organisasi kriminal seperti teroris, gengster, begal dan melakukan berbagai aksi kriminal yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

 

Sekiranya nenek moyang kita masih hidup, tentu mereka pasti sedih karena perjuangan mereka hanya sia - sia belaka karena mental penerusnya sudah sedemikian mengkhawatirkan. Disinilah setiap individu musti mengambil perannya masing-masing. Bahkan dengan goresan pena, kita berkesempatan menjadi agen perubahan kebenaran.

 

Sangat diharapkan kontribusinya untuk selalu menulis, memposting dan menyebarkan semangat sumpah pemuda tersiar ke seluruh kanal media sosial seperti blog, facebook, twitter, instagram dan sebagainya. Melalui layanan Telkom Grup, kabel optik terbentang ke seluruh Indonesia. Internet cepat milik IndiHome melayani kebutuhan masyarakat Indonesia mengakses informasi-informasi penting.

 

Maka, alangkah ruginya apabila kita tidak mengambil bagian untuk menebar semangat persatuan Sumpah Pemuda ini. Dengan banyaknya postingan mengenai sumpah pemuda, diharapkan para pemuda yang membaca postingan tersebut dapat terenyuh dan tergerak hatinya untuk ikut menjaga kesakralan ikrar sumpah pemuda dan meninggalkan berbagai perilaku negatif yang ada didalam dirinya. 

0 komentar:

Mengenal Lebih Dalam : Hunian Ideal Versi Milenial

"Milenial yang lahir pada tahun 1980-1996 dapat dipastikan tengah membangun rumah tangga. Atau, diantaranya menyusun rencana bersama sang kekasih untuk membina keluarga suatu saat nanti. Kalangan usia dikisaran ini tentunya sudah memikirkan pemenuhan kebutuhan dasar ketimbang gaya hidup boros. Salah satunya memikirkan hunian rumah yang ideal bagi keluarga mereka kelak."

"Mengenal Lebih Dalam : Hunian Ideal Versi Milenial". Ilustrasi : Pixabay/Angela_Yuriko_Smith


Menurut Rainier Lazar Hadiprodjo dan Martin Halim (2021, hal. 1077), bahwa perumahan merupakan sebuah lingkungan yang terdiri dari kumpulan unit-unit rumah tinggal yang dimana memungkinkannya terjadi interaksi sosial diantara penghuninya. Fisik perumahan juga dilengkapi prasarana sosial, ekonomi, budaya, dan pelayanan yang merupakan subsistem dari kota secara keseluruhan.

Deskripsi itulah yang membuat milenial dengan orientasi berkeluarganya mulai membayangkan kehidupan mereka kelak bersama pasangan dan anak-anak mereka. Sehingga, dengan kemajuan teknologi digital yang ada mereka melakukan pencarian hunian idaman melalui layanan internet yang tersedia.

Kemajuan yang terjadi dibidang teknologi digital sejatinya memanjakan milenial sebagai kelompok konsumen yang mudah mengakses beragam macam informasi produk, dan cenderung teliti didalam menggali kebutuhan mereka atas produk yang dicari. 

Khususnya di perkotaan, mereka lebih tertarik dengan rumah yang bergaya minimalis. Luas lahan juga tidak musti luas-luas amat. Karena pada dasarnya, mereka mengerti tanah diperkotaan semakin terbatas. Namun disaat bersamaan, mayoritas dari mereka memilih tanah disertai bangunan sebagai hunian pilihan.

Keputusan atas pilihan milenial terhadap hunian ideal tak terlepas dari peran keluarga besar. Sumber ilustrasi : Pixabay/Tumisu

Perihal ini tidak terlepas dari peran keluarga besar, khususnya orang tua, mempengaruhi keputusan milenial mencari hunian ideal. Stabilitas didalam hidup berkeluarga sejalan dengan pentingnya menjaga stabilitas pemasukan dari aktivitas bekerja. Maka tidak heran jika kalangan milenial lebih memilih rumah standar sederhana asalkan dekat dengan lokasi mereka bekerja.

Rumah standar sederhana ini sekali lagi berdasarkan definisi Kementerian Perumahan Rakyat Republik Indonesia tahun 2012, bahwa rumah sederhana adalah rumah yang pada umumnya dibangun di atas tanah dengan luas kavling antara 60m2 sampai dengan 200m2.

Faktor lain yang musti menjadi pendukung adalah akses ke transportasi publik, serta jaringan internet cepat. Kalangan muda-mudi lebih mengutamakan efisiensi, dan terintegrasinya mereka dengan kemajuan teknologi, khususnya digital. Dimana, mereka bisa mengecek keadaan rumah dari jarak jauh, dan bisa dengan cepat berangkat dan pulang dari aktivitas bekerja.

Contoh perumahan yang dekat dengan akses transportasi umum perkotaan. Sumber : catharempoa.damaiputra.com

Hunian Modern dan Ekslusif Tangerang Selatan

Pengembang selaku pelaksana penyedia hunian ideal bukannya tidak mengikuti tren ini. Disamping pemenuhan fisik dan layanan properti, mereka juga bekerjasama dengan pihak bank untuk menyediakan pembayaran yang mudah.

Proses perencanaan keuangan untuk pengeluaran operasional pembiayaan berguna untuk mengoptimalkan situasi keuangan para milenial.

Salah satu yang patut mendapat perhatian adalah pengembangan hunian modern dan ekslusif didekat kota Jakarta. Damai Putra Group melakukan inovasi dan pengembangan di wilayah Ciputat, Tangerang Selatan, yang letaknya sangat berdekatan dengan Jakarta Selatan. Kawasan ini masih menjadi yang paling diminati para pemburu properti, terutama dari kalangan milenial dan keluarga muda.

Site plan hunian ideal Catha Rempoa, Tangerang Selatan. Sumber : catharempoa.damaiputra.com

Tangerang Selatan merupakan kawasan yang paling diuntungkan bagi pembangunan infrastruktur transportasi. Lokasi yang strategis serta banyaknya pilihan akses dengan berbagai moda transportasi umum, seperti TransJakarta, JakLingko, MRT, KRL, dan jalan bebas hambatan dinilai memudahkan mobilitas mereka.

Catha Rempoa merupakan proyek pengembangan milik Damai Putra Group guna mendukung pemenuhan hunian tinggal ideal bagi kaum milenial yang berdekatan langsung dengan kota Jakarta. Berlokasi di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, akses transportasinya cukup mudah. Berjarak sekitar 7 (tujuh) menit ke MRT Lebak Bulus, calon penghuni Catha Rempoa bisa terakses ke tengah kota.

Di samping itu kawasan Catha Rempoa dikelilingi banyak fasilitas pendidikan, kesehatan, kuliner, supermarket, hiburan dan pusat perbelanjaan. Mengusung konsep exclusive townhouse, perumahan ini memiliki ruang terbuka hijau yang dapat mendukung aktivitas gaya hidup sehat dan bugar keluarga muda. DPG juga merancang perumahan ini dengan smart-modern design, menggunakan kemajuan teknologi digital.

Catha Rempoa dilengkapi dengan smart home system, dan smart door locksmart light bulb, dan CCTV yang dapat diakses selama 24 jam menggunakan jaringan internet cepat. Penghuni bisa bebas memilih layanan jaringannya, mulai dari IndiHome milik Telkom Grup, atau layanan lainnya.

“Progras pembangunan Catha Rempoa terdiri dari 3 (tiga) tahap. Diamana tahap pertama tersedia 76 unit dengan tiga tipe L5, L6, dan L7, dengan harga peluncuran perdana mulai sekitar 1 milyar rupiah,” ujar Hadi Putra, General Manager Sales Damai Putra Grup, ditengah peluncurannya (7/9/2022) kemarin.

Damai Putra Group adalah perusahaan properti yang telah berpengalaman lebih dari 41 tahun di Indonesia, dengan berkreasi dalam memenuhi kebutuhan pasar ddan keluarga Indonesia memiliki hunian ideal serta investasi berkualitas.

Perusahaan properti ini juga mengembangkan properti rumah, apartemen, kantor dan komersil yang ada di beberapa lokasi, yaitu Jakarta Timur, Bekasi, Sidoarjo, Jogja dan Magelang. Salah satu yang terkenal adalah pengembangan Kota Harapan Indah seluas 2200 Ha di Bekasi. Kini mereka melakukan ekspansi ke area baru yakni Tangerang Selatan, serta terus melakukan inovasi dan sinergi dengan para stakeholder untuk dampak solusi bagi masyarakat.

0 komentar:

Perpaduan Teknologi Digital Hadirkan Dua Profesi Baru di Sektor Wakaf

Teknologi digital menciptakan banyak disrupsi. Hingga saat ini manusia bertahan dengan perubahan besar-besaran yang dihasilkan oleh perkembangan digital di seluruh dunia. Berbagai macam inovasi di ranah bisnis hingga kebutuhan pribadi tercipta, bahkan tidak menutup kemungkinan merambah ke sektor ekonomi Syariah.

KH. Ma'ruf Amin, Wakil Presiden R.I memberi sambutan secara virtual di acara pembukaan Rapat Kerja Forjukafi (7/9/2022) "Perpaduan Teknologi Digital Hadirkan Dua Profesi Baru di Sektor Wakaf". Sumber : Forjukafi


Persaingan yang dihasilkan oleh revolusi industri 4.0 ini tidak saja terjadi di tingkat lokal. Berbagai insan industri melihat kesempatan ini sebagai peluang meraup lebih banyak kemungkinan pasar hingga ke mancanegara menggunakan internet cepat dan murah.

Maka dari itu, secara spesifik tiap sektor industri memanfaatkan perubahan besar-besaran yang terjadi saat ini dengan mengembangkan pola cara, struktur, serta fungsi bisnis dan industri masing-masing.

Menarik untuk diikuti bahwa perekonomian Syariah pun ikut terlibat didalamnya. Potensi keuangan yang cukup besar belum sepenuhnya tersalurkan melalui perkembangan digital yang masif ini. Kita bisa ambil contoh salah satunya : Wakaf.

Wakaf dalam definisi mahzab Abu Hanifah adalah suatu perbuatan menahan suatu benda yang menjadi kepemilikan pribadi dan dipergunakan manfaatnya untuk kebajikan atau amal ibadah. 

Melalui definisi salah satu mahzab ini, dapat disimpulkan bahwa kepemilikan harta benda wakaf tidak lepas dari kepentingan si pewakaf (wakif). Sehingga, dibenarkan sekiranya wakif menarik kembali harta yang diwakafkannya, dan menjualnya setelah itu. 

Yang menjadi poin utama dari pengertian wakaf mahzab Hanafi ini adalah “sumbang manfaat”. Hal ini dikarenakan status kepemilikan harta benda tidak hilang meski pemiliknya mewakafkannya. Hanya saja, kemanfaatan harta tersebut tidak diperbolehkan untuk kepentingan si pemilik. Tetapi kemanfaatannya diberikan sepenuhnya kepada ummat, baik sekarang maupun yang akan datang.

Maka tidak heran sekiranya wakaf uang muncul sebagai fatwa berdasarkan mahzab Hanafi ini. Wakaf uang ini juga yang kemudian diadopsi oleh Pemerintah Republik Indonesia demi membantu terwujudnya program pengentasan kemiskinan mereka. 

Potensi di sektor wakaf uang Indonesia sendiri ditaksir mencapai 180 trilyun rupiah per tahun. Hal ini disampaikan secara virtual oleh Wakil Presiden Indonesia, KH. Ma’ruf Amin, pada pembukaan Rapat Kerja Nasional Forum Jurnalis Wakaf Indonesia (Forjukafi), di lantai 4, Perpustakaan Nasional, Jakarta (07/10/2022).

Pada pembukaan yang dilakukan secara virtual tersebut, KH. Ma’ruf Amin juga menegaskan bahwa penguatan literasi wakaf di Indonesia musti dilakukan secara berkelanjutan.  Perihal ini perlu terus didorong, bukan saja oleh Forum Jurnalis Wakaf Indonesia, tetapi juga seluruh kaum muslimin dimanapun berada.

Perpaduan Wakaf dan Teknologi Digital

Pada pembukaan Rapat Kerja Forjukafi kali ini melibatkan perpaduan teknologi digital. Disamping pelaksanaannya digelar dengan tatap muka langsung, pihak panitia membuka kesempatan bagi hadirin yang berkenan mengikuti rangkaian acaranya secara daring.

Dr. Imam Teguh Saptono, Wakil Ketua 1 Badan Wakaf Indonesia memberikan insight terkait wakaf di pembukaan Rapat Kerja Nasional Faorjukafi (7/9/2022). Sumber : Forjukafi


Belum lagi kabel optik Indonesia melalui Telkom Grup yang semakin bertambah ukuran panjangnya demi menjangkau kebutuhan internet murah masyarakat. Dengan adanya jaringan kabel internet cepat tersebut, banyak bermunculan penyedia layanan internet selain IndiHome. Yang mengartikan bahwa, teknologi digital menjadi kebutuhan penting masyarakat.

Begitupun sambutan dari Wakil Presiden Republik Indonesia, serta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dilakukan secara virtual. Lalu, setelah acara sambutan selesai dilaksanakan, beberapa narasumber hadir menyampaikan wawasan terbaru di sektor wakaf. Salah satunya adalah munculnya 2 (dua) profesi baru pada sektor ini, diantaranya :

1. Filantropi Watch

Kebutuhan adanya Filantropi Watch didasarkan pada kebutuhan lembaga kemanusiaan berbasis Syariah untuk dimonitoring secara intens. Dimana baru-baru ini kasus yang diduga sebagai penyalahgunaan dana ummat menghantam dunia Syariah Indonesia.

Kasus yang dilakukan oleh salah satu lembaga kemanusiaan yang cukup besar tersebut menjadi indikator bahwa pengawasan kinerja dan penyaluran dana ummat harus benar-benar terwujud, agar kepercayaan ummat tidak luntur. 

Persoalannya hingga kini, Filantropi Watch sama sekali belum ada di Indonesia. Badan Wakaf Indonesia yang diwakili oleh Dr. Imam Teguh Saptono menjelaskan bahwa kebutuhan adanya profesi ini menjadi sangat urgen, dan bisa berdiri kapan saja dalam waktu segera.

2. Digital Wakaf

Kembali kepada perkembangan teknologi digital, bahwa disrupsi yang terjadi menjadikan maraknya kehadiran produk-produk digital di seluruh dunia, seperti misalnya Metaverse, dan Non-Fungible Token (NFT). Berdasarkan pendapat Dr. Imam bahwa hal-hal yang seperti karya digital yang berkaitan langsung dengan internet murah dan cepat dapat dijadikan barang yang dapat diwakafkan.

Berhubung perihal karya-karya digital ini memerlukan orang yang mengerti bagaimana menjaga, mengelola, dan mengembangkan karya digital sehingga menghasilkan manfaat bagi kepentingan ummat, maka lembaga wakaf selayaknya menyiapkan satu profesi baru yang bernama “Digital Wakaf”.

0 komentar: